OJK Pelajari Penawaran Tender Sukarela SRTG

NERACA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mempelajari rencana penawaran tender sukarela 10% saham PT Mitra Pinasthika Mustika oleh PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Hal itu terkait dengan perlu atau tidaknya melakukan penawaran tender wajib atau tender offer oleh SRTG jika setelah transaksi menguasai lebih dari 50% saham MPMX. “Dokumennya baru masuk, sehingga kami telaah dulu. Nanti kita lihat apakah SRTG wajib tender offer atau tidak,”kata Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Fakhri Hilmi di Jakarta, kemarin.

Dirinya belum bisa memastikan apakah langkah SRTG melakukan penawaran sukarela itu sebagai bentuk untuk menghindari  kewajiban tender offer sebagai bentuk kewajiban yang menguasai 50% saham. Menurutnya, ini masih terlalu awal dan tim OJK masih melihatnya. Seperti diketahui, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) selaku pemegang 48,62% saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) akan melakukan penawaran tender sukarela. Rencananya, SRTG menawar 446/296.328 lembar atau 10% saham MPMX dengan harga penawaran Rp950 perlembar.

Dijelaskan, rencana tersebut masih menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan. Selanjutnya, jika telah dilakukan dan SRTG memiliki lebih dari 50% saham MPMX, dan menjadi pemegang saham pengendali, maka tidak diwajibkan melakukan penawaran wajib atau tender offer. Hal itu sesuai dengan pasal 23 huruf m POJK Nomor 9/2018.

Masih berdasarkan keterbukaan tersebut, aksi korporasi ini bertujuan meningkatkan nilai investasi SRTG di sektor konsumen dan MPMX dinilai memiliki potensi untuk berkembang di masa depan. Sedangkan bagi pemegang saham MPMX, dapat dimanfaatkan untuk merealisasikan imbal hasil dari investasinya. Sebab, harga penawaran tersebut 18% di atas harga penutupan dan 7,53% di atas rata-rata harga perdagangan tertinggi dalam 90 hari perdagangan bursa terakhir.

Adapun rencana penawaaran tender sukarela ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 Januari hingga 12 Februari 2019 dan akan dibayarkan pada tanggal 25 Februari 2019.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…