Meskipun performance kinerja keuangan masih negatif, kondisi tersebut tidak membuat PT Indosat Tbk (ISAT) untuk nunggak bayar obligasi yang jatuh tempo. Bahkan emiten operator telekomunikasi ini telah melunasi efek bersifat utang (obligasi) dan sukuk ijarah pada Senin (10/12) awal pekan kemarin. Adapun untuk melunasinya, Indosat mengeluarkan dana lebih dari Rp224,59 miliar.
Group Head Legal & Corporate Secretary Indosat, Gilang Hermawan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan bahwa obligasi dan sukuk yang telah dilunasi Indosat adalah obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2015 seri A dan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap III tahun 2015 seri A.”Jumlah pembayaran pelunasan obligasi dan sukuk ijarah tersebut adalah sebesar Rp224.589.625.000,”ujarnya.
Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia tersebut mengakui, dana yang digunakan untuk melunasi obligasi dan sukuk ijarah tersebut bersumber dari kas internal perusahaan. Sebagai informasi, pada kuartal ketiga tahun 2018 lalu, Indosat mencatatkan pendapatan perusahaan lebih dari Rp15 triliun.
PT Indosat Tbk masih mencatat penurunan pendapatan pada kuartal tiga tahun ini. Dimana perseroan membukukan penurunan pendapatan sebesar 25,7% menjadi Rp 16,76 triliun. Padahal pada kuartal III-2017 perseroan menghasilkan pendapatan senilai Rp 22,56 triliun. Buntut dari penurunan pendapatan tersebut, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang anjlok 47,9% menjadi Rp 5,15 triliun dibandingkan EBITDA pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 9,9 triliun.
Direktur Utama ISAT, Chris Kanter pernah bilang, meskipun secara year on year (YoY) terjadi penurunan kinerja keuangan secara signifikan. Namun pertumbuhan kinerja terlihat dibandingkan kuartal sebelumnya.
Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…
Dorong pertumbuhan investor pasar modal dan tingkatkan literasi keuangan, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk…
Sepanjang tahun 2023, emiten produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih Rp8,096 triliun atau tumbuh 28,04% dibanding…
Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…
Dorong pertumbuhan investor pasar modal dan tingkatkan literasi keuangan, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk…
Sepanjang tahun 2023, emiten produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih Rp8,096 triliun atau tumbuh 28,04% dibanding…