NERACA

Semarang - Bank Jateng Syariah menghibahkan masing -masing satu unit bus maupun mobil Mitsubishi Pajero kepada Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk mendukung operasional. "Ini merupakan bagian upaya kami dengan membantu hibah kendaraan operasional untuk Undip," kata Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno di Semarang, Senin (10/12).

Hal tersebut diungkapkannya di sela penyerahan hibah bantuan untuk pengadaan mobil operasional Undip yang berlangsung di Gedung Widya Puraya Undip Semarang. Nano sapaan akrab Supriyatno mengungkapkan hibah kendaraan operasional itu merupakan bentuk apresiasi dan komitmen Bank Jateng dalam mendukung perkembangan dunia pendidikan. "Kerja sama yang baik antara Bank Jateng Syariah dan Undip ini merupakan bentuk terima kasih atas kepercayaan dalam pengelolaan keuangannya kepada Bank Jateng," katanya.

Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, mengatakan, keberadaan bus sebagai kendaraan operasional memang sedang dibutuhkan Undip, khususnya untuk melayani mahasiswa. "Bus dan kendaraan operasional ini memang dibutuhkan sehingga mahasiswa Undip bisa semakin menjelajah lebih luas. Anak-anak mahasiswa mau ke mana ada sarananya," katanya.

Dengan hibah kendaraan operasional itu, kata Guru Besar Fakultas Hukum Undip itu, artinya membuktikan adanya kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua pihak. Sebagai lembaga pendidikan, diakuinya, Undip memiliki tanggung jawab besar untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas yang bisa terserap di dunia kerja, termasuk perbankan. "Butuh sinergi selaku perguruan tinggi, pemerintah dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jateng, didukung Bank Jateng untuk mewujudkan mimpi ke depan," kata Yos.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hadir pada kesempatan itu mengingatkan perguruan tinggi, khususnya Undip untuk melakukan hilirisasi riset. "Alhamdulillah, hasil riset Undip banyak. Dari laporan yang saya dapat, Undip melakukan lompatan tertinggi dalam ranking perguruan tinggi," kata politikus PDI Perjuangan itu.