Phapros Bakal Tercatat di Papan Utama BEI

Emiten farmasi, PT Phapros Tbk akan segera menjadi perusahaan tercatat di papan utama perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu setelah jumlah investornya telah memenuhi syarat masuk papan utama, yakni 500 pihak atau investor. “Phapros sudah menjadi perusahaan terbuka dan kini melengkapi syarat sebagai perusahaan tercatat,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia yang bergerak dibidang obat- obatan itu akan menetapkan harga pencatatan perdana berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Bila tidak ada aral melintang, Phapros akan mencatatkan sahamnya di BEI pada tanggal 21 Desember 2018. Selanjutnya, lanjut Nyoman, Phapros berkesampatan untuk menggalang dana melalui aksi korporasi di bursa.”Misalnya private placement, right issue atau penerbitan surat utang,”ujarnya.

Sebagai informasi, belum lama ini perseroan mengakuisisi PT Lucas Djaja Group. Direktur Utama PT Phapros Tbk, Barokah Sri Utami pernah bilang, aksi korporasi ini bagian strategi bisnis anorganik perseroan. Dimana perseroan menilai PT Lucas Djaja memiliki beberapa advantages yang yang dapat melengkapi kontribusi Phapros bagi industri farmasi domestik.

Ke depannya, pendanaan untuk akuisisi ini akan dicover dari right issue. Tahun ini Phapros juga akan melakukan corporate action berupa right issue (Hak Memesaan Efek Terlebih Dahulu – HMETD) senilai Rp 500 miliar yang akan digunakan untuk keperluan ekspansi bisnis. Di antaranya adalah untuk akuisisi perusahaan farmasi, peningkatan kapasitas mesin, pemenuhan persyaratan Current Good Manufacturing Practices (GMP) / Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) terkini, serta untuk modal kerja.

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…