PT Sepatu Bata Tbk (BATA) akan membagikan dividen interim untuk tahu buku 2018 sejumlah Rp 8,71 per saham atau semuanya berjumlah Rp 11,32 miliar dari laba bersih berdasarkan laporan keuangan periode 30 September 2018 sebesar Rp 47,36 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, cum dividen atau tanggal terakhir perdagangan saham BATA dengan hak dividen di pasar reguler dan negosiasi dilakukan pada 11 Desember 2018. Sedangkan tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi dilakukan pada 12 Desember 2018. Adapun cum dividen di pasar tunai pada 13 Desember 2018. Pada tanggal yang sama akan dilakukan pencatatan daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date.
Pada 14 Desember 2018 emiten akan menggelar ex dividen di pasar tunai. Selanjutnya, pemegang saham akan menerima pembayaran dividen interim pada 21 Desember 2018. Di paruh pertama 2018, BATA membukukan penjualan bersih senilai Rp531,94 miliar atau meningkat 3,34% year on year dari posisi Rp514,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan perseroan sebanyak 99,3% dipasarkan secara domestik, sisanya 0,7% diekspor.
Sementara laba tahun berjalan senilai Rp35,09 miliar, tumbuh 14,59% dari posisi Rp30,62 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hingga Juni 2018, persediaan BATA mencapai Rp418,98 miliar, terdiri dari barang jadi, bahan baku dan barang dalam proses produksi masing-masing senilai Rp393,27 miliar, Rp22,84 miliar dan Rp2,86 miliar. BATA juga membukukan aset senilai Rp3,49 triliun hingga Juni 2018, terdiri dari liabilitas dan ekuitas masing-masing senilai Rp739,77 miliar dan Rp2,75 triliun.
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…