Lagi, Sandiaga Uno Jual Saham Saratoga

Kesekian kalinya, Sandiaga Uno yang juga calon wakil presiden RI nomor urut dua kembali menjual kepemilikan sahamnya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin, terdapat empat transaksi penjualan yang dilakukan yakni pada tanggal 27 November, 28 November, 3 Desember dan 4 Desember.

Masing-masing jumlah saham yang di lego adalah 5 juta saham, 15,90 juta, 10 juta saham dan 10,90 juta saham dengan total 41,80 juta saham. Harga penjualan saham sendiri pada keempat transaksi sebesar Rp 3.776 per saham. Dari penjualan ini Sandiaga Uno akan menerima dana segar sebesar Rp 157,83 miliar. Dengan transaksi ini, kepemiliki saham SRTG milik Sandiaga menjadi sebesar 630,81 juta saham atau sekitar 23,25% dari sebelumnya sebesar 672,61 juta saham atau sekitar 24,79%.

Dalam kurun waktu dua bulan artinya Sandiaga Uno sudah sembilan kali menjual saham Saratoga. Total nilai transaksi dari sembilan kali transaksi mencapai Rp 502,95 miliar. Sandiaga S Uno pernah bilang, tujuannya menjual sebagian sahamya untuk biaya kampanye dan membeli obligasi pemerintah.”Saya mau menunjukkan kalau dari kami akan transparan. Dimana dari saya itu sumbernya penjulan saham, sebagian mungkin nanti akan mendanai kampanye," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…