Indeks PKH 2019 akan Meningkat - Berdasarkan Komponen Keluarga

 

 

NERACA

 

Jakarta - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan indeks bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) akan meningkat berdasarkan komponen keluarga pada 2019. "Terkait kenaikan indeks bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan penjadwalan pencairannya, Kemensos telah bersurat kepada Kepala Dinas Sosial provinsi/kabupaten/kota untuk segera melakukan koordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) setempat agar dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan menugaskan SDM PKH untuk melakukan persiapan penyaluran tahap pertama," kata Mensos dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (4/12).

Agus menjelaskan kenaikan bansos pada 2019 terdiri dari bantuan tetap sebesar Rp550 ribu ditambah komponen yang ada di dalam setiap keluarga. Untuk keluarga yang memiliki anak bersekolah SD maka ada tambahan bantuan Rp900 ribu, untuk SMP tambahannya Rp1,5 juta, dan SMA sebesar Rp2 juta.

Kemudian, apabila dalam keluarga tersebut ada ibu hamil atau ibu yang memiliki balita, maka indeks bantuan akan ditambah sebesar Rp2,4 juta. Sementara apabila dalam keluarga tersebut juga terdapat lansia dan atau penyandang disabilitas maka mendapat tambahan Rp2,4 juta. Mensos menambahkan penyaluran PKH mulai tahun depan akan dimajukan menjadi Januari dari jadwal reguler sebelumnya Februari. Dengan pencairan bansos tahap pertama pada Januari, maka pencairan untuk tahap kedua hingga keempat akan disesuaikan waktunya yakni pencairan tahap kedua pada Maret, pencairan tahap ketiga pada Juli, dan pencairan tahap keempat pada Oktober 2019.

 

 

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…