Harga Telur di Sukabumi Kembali Melambung

Harga Telur di Sukabumi Kembali Melambung

NERACA

Sukabumi – Harga telur bukan ras (Buras) kembali melambung pada pekan pertama Desember. Kini, harga telur buras Rp 25 ribu per kilogram, setelah sempat bertahan Rp 20 Ribu per kilogram. Selain telur ayam buras, daging ayam potong juga alami kenaikan. 

Keterangan yang berhasil dihimpun NERACA di sejumlah Pasar Semi Modern (PSM) di wilayah Kabupaten Sukabumi Selasa (4/12), kenaikan ini dipicu cuaca ekstrim dan harga pakan.“Kami beli telur dari kandang Rp 23 ribu per kilogram,” ujar Ricky seorang agen telur di PSM Cisaat.

Sementara daging ayam potong yang sempat bertahan selama dua bulan  di harga Rp 36 ribu per kilogram, alami kenaikan sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 39 ribu.“Kenaikan ini baru terjadi sekitar dua hari,” ungkap Anto seorang pedagang daging ayam.

Sementara Irfan, pedagang ayam potong lainnya mengatakan terjadi pengurangan ketersediaan bahan baku akibat kenaikan tersebut.“Tidak berani stok banyak. Saya hanya berani jual sekitar 50 kilogram per hari,” ujar Irfan.

Terpisah, pihak Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPKUKM), saat ini tengah melakukan moniotoring ketersediaan dan harga di sejumlah pasar.

“Hasil monitoring ini, akan menjadi dasar untuk mengambil langkah strategis. Dari hasil usaha inspeksi mendadak (Sidak-red) kemarin, memang kami menemukan adanya kenaikan harga. Namun kami dapat pastikan ketersediaan bahan baku aman hingga tahun baru,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sukabumi, Asep Japar.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi semakin melonjaknya harga kebutuhan pokok masyarakat, Pemkab Sukabumi sudah merencanakan operasi pasar.“Agar saya beli masyarakat tidak turun,“ katanya. Ron

 

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…