PT Pupuk Kujang Menjamin Ketersediaan Pupuk Aman di Musim Tanam - Petani Tidak Usah Khawatir Stok Mencukupi

PT Pupuk Kujang Menjamin Ketersediaan Pupuk Aman di Musim Tanam

Petani Tidak Usah Khawatir Stok Mencukupi

NERACA

Sukabumi - PT Pupuk Kujang Cikampek menjamin jika ketersediaan pupuk urea Jawa Barat dan Banten aman. Hal itu terlihat dari total stok pupuk urea bersubsidi sampai dnegan akhir November 2018 di gudang lini II produsen dan gudang lini III distributor yang mencapai 132.974 ton atau 175 persen dari ketentuan stok tiga minggu kedepan sebesar 58.404 ton.

Melihat kondisi tersebut Manager Komunikasi Perusahaan PT. Pupuk Kujang Ade Cahya Kurniawan menghimbau agar para petani tidak usah khawatir saat menghadapi musim tanam kedua."PT. Pupuk Kujang sebagai salah satu anggota holding BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) menjamin jika ketersediaan stok pupuk aman saat menghadapi musim tanam," ujar Ade saat jumpa pers di salah satu Rumah Makan daerah Jalan Lingkar Selatan, Senin (3/12).

Sejauh ini lanjut Ade, realisasi penyaluran pupuk urea subsidi sampai dengan akhir November 2018 mencapai 477.510 ton atau 89 persen dari ketentuan Distan sebesar 535.463 ton. begitu juga dengan kesiapan stok NPK Phonska sebanyak 5.6726 ton atau 336 persen dari ketentuan stok tiga minggu sebesar 10.647 ton, dan kesiapan stok Petroganik sebanyak 10.605 ton atau 125 persen dari ketentuan stok tiga minggu sebesar 8.463 ton."Untuk Pupuk jenis NPK hanya 13 daerah kabupaten dan kota yang di suplai oleh PT Pupuk Kujang sisanya oleh perusahaan lain," ujarnya.

Sementara khusus untuk Sukabumi, tambah Ade, stok untuk pupuk urea bersubsi di wilayah Sukabumi di gudang lini III sampai dengan November 2018 mencapai 3.154 ton atau 77 persen dari ketentuan tiga minggu sebesar 4.096 ton."Selain pupuk urea, kesiapan stok Petroganik sebanyak 168  ton atau 161 persen dari ketentuan stok tiga minggu sebesar  104 ton. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan stok NPK Phonska sebesar 1.767 ton atau 114 persen dari ketentuan tiga minggu sebesar 1.542 ton," terangnya.

Sedangkan untuk diwilayah Kota Sukabumi kata Ade, alokasi untuk pupuk urea sebanyak 767 ton, NPK 737 ton, dan organiknya mencapai 80 ton dan semuanya sudah terserap."Kemungkinan akan ada tambahan alokasi, sesuai dengan surat pengajuan dari dinas setempat. Yang jelas sampai akhir tahun semua kebutuhan aman," terangnya.

Ade menegaskan, jika pihaknya tidak bisa menyalurkan pupuk begitu saja tanpa ada surat dari dinas terkait mengenai kebutuhan. Apalagi, pupuk itu barang bersubsidi dalam pengawasan, pupuk bukan seperti sembako, atau BBM yang ada setiap hari."Kita tidak bisa menyalurkan begitu saja, tanpa ada permintaan kebutuhan dari dinas pertanian setempat," pungkasnya. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…