Saham Indo Komoditi Masuk Pengawasan BEI

Lantaran mengalami peningkatan harga dan aktivitas saham di luar kewajaran, perdagangan saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INFC) masuk dalam pengaawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) atau unusual market activity (UMA). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, informasi terakhir emiten tercatat pada 6 November 2018 terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek atau perubahan struktur pemegang saham. Maka sehubungan dengan pengumuman UMA tersebut, BEI tengah mengamati perkembangan dan pola transaksi saham INCF. Adapun, investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, investor juga diharapkan mencermati kinerja dan keterbukaan informasi yang disampaikan INCF, terutama terkait rencana aksi korporasi perusahaan yang belum mendapat persetujuan RUPS. Investor juga perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

BEI menyatakan, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal. Pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu, saham INCF ditutup naik 24,55% menjadi Rp 274 per saham. Saham INCF bergerak cukup volatil pada perdagangan Senin (3/12), dengan range Rp 242 hingga Rp 290 per saham.

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…