Optimalkan Utilisasi Kapal - CANI Bidik Kontrak Angkutan Tambang

NERACA

Jakarta – Pacu pertumbuhan utilisasi kapal, emiten pelayaran PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) terus ekspansi memburu kontrak baru angkutan batubara dan migas. Tahun depan, perseroan masih akan mengandalkan sektor pertambangan khususnya batubara karena demand di sektor tersebut masih cukup baik, kendati belum pulih benar namun harga batubara sudah mengalami kenaikan yang cukup apik.

Jansen Warokka, Direktur Keuangan CANI mengatakan, perusahaan masih mengincar kontrak dari sektor pertambangan. Pasalnya, demand dari sektor komoditas lainnya tak sebesar demand dari tambang khususnya batubara.”“Masih besar dari pertambangan itu lebih dari 50%, itu batubara, migas juga masih ada. Kalau komoditas seperti kayu dan lainnya ada, tetapi itu kan tidak besar demand-nya,” tuturnya.

Menurutnya, saat ini dengan semakin maraknya pembangunan PLTU di beberapa wilayah membuat demand terhadap kapal pengangkut juga semakin besar. Hanya saja, persaingan juga semakin ketat sehingga perusahaan harus melaksanakan operasi seefisien mungkin. “HBA batubara memang lebih baik dibandingkan tahun lalu, tetapi kan kontrak kami bukan tergantung dari HBA melainkan harga solar,” lanjutnya.

Tahun ini, perusahaan menargetkan pendapatan bisa meningkat 10% hingga 12% setidaknya bisa mencapai US$ 2,66 juta sedangkan rugi bersih bisa terpangkas menjadi US$ 3,44 juta. Perusahaan menyampaikan bila target dua kontrak baru terpenuhi, maka target tersebut sudah bisa dicapai.

Disampaikannya, saat ini utilisasi kapalnya baru menyentuh 15%, masih jauh dari ideal. Oleh karena itu pihaknya berharap akan mampu mendapatkan kontrak-kontrak baru untuk meningkatkan utilisasi. Kata Jansen, perusahaan saat ini tengah membidik kontrak baru dengan durasi kontrak 6 bulan hingga 1 tahun. Harapannya dengan dua kontrak baru tersebut, akan mampu mengerek utilisasi dan pendapatan. “Tahun depan kami jajaki dua kontrak, dengan perusahaan swasta maupun BUMN. Mudah-mudahan semester I tahun depan sudah dapat,”ungkapnya.

Sebagai informasi, perseroan membidik pendapatan di 2018 sebesar US$ 5,02 juta dan menekan rugi usaha dari US$ 5,6 juta menjadi minus US$ 4,5 juta dan rugi komprehensif dari US$ 5,9 juta menjadi US$ 4,7 juta. Guna menekan efisiensi perseroan juga akan menjual beberapa armada kapal yang dinilai tua. “Rencananya ada 10 kapal yang akan dijual tahun depan dan dana hasil penjualan untuk membayar utang,”ujarnya.

Sepanjang tahun 2017-2018, perolehan pendapatan CANI menurun dibandingkan dengan pencapaian pendapatan pada tahun 2016-2017. Penurunan pendapatan tersebut adalah sebesar AS$2.054.083 atau sekitar 47,0% dari tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2017-2018, perseroan tidak menambah unit armada kapalnya, tetapi menjual lima unit armada kapalnya, dengan demikian perseroan menjadi memiliki 58 unit armada kapal dan dua unit Crawler Crane.

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…