NERACA
Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu menerapkan strategi baru dengan mendorong wisatawan "minat khusus" untuk menggenjot kunjungan wisatawan asing sekaligus memobilisasi wisatawan Nusantara. "Sebagai strategi pariwisata ke depan, kita akan mengembangkan wisata minat khusus," katanya di Jakarta,6/3
Mari menambahkan beberapa wisata minat khusus. Untuk itu, pihaknya akan mempromosikan berbagai wisata minat khusus tersebut dalam setiap kesempatan dan semua agenda promosi ke luar negeri yang diikuti. "Saat ini kami sedang merampungkan program-program prioritas untuk wisata minat khusus ini," tambahnya
Dikatakan Mari, saat ini sedang dimatangkan pengembangan wisata sejarah di wilayah Borobudur, Prambanan, dan sekitarnya serta Sangiran yang dinilai memiliki daya tarik budaya tinggi dengan infrastruktur yang cukup siap.
Sedangkan untuk wisata kuliner pihaknya sedang membicarakan dengan beberapa pihak termasuk Kementerian Luar Negeri untuk menyusun set menu khusus yang disiapkan setiap kali ada kunjungan atau jamuan tamu asing. "Andalan kuliner kita tentunya rendang, nasi goreng, dan sate. Kita akan coba terus perkenalkan kepada tamu-tamu asing,”tuturnya.
Pihaknya juga akan mengembangkan strategi lain dengan memperluas pilihan kunjungan wisata, mempertahankan pasar tradisional seperti Eropa dan Amerika Serikat, serta mengembangkan pasar "emerging" atau baru seperti China, India, Rusia, dan negara-negara Asia lainnya.
Pada Januari 2012, kedatangan wisman ke Indonesia tercatat naik 18,93% dari seluruh pintu masuk dari 548.821 orang pada Januari 2011 menjadi 652.692 pada Januari 2012. "Pertumbuhan jumlah wisman tertinggi berasal dari China, Taiwan, dan Hongkong," katanya.
UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…
NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…
NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…
UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…
NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…
NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…