Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI

Demokrasi untuk Bersatu dan Berdaulat 

Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan masyarakat bahwa tujuan Indonesia berdemokrasi untuk bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai amanah konstitusi bukan malah terpecah belah.

"Ingat, Pilpres ini cara kita berdemokrasi untuk bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Jadi kita harus bersatu bukan untuk pecah belah," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/11).

Dia mengingatkan Pilpres yang dilakukan lima tahun sekali merupakan kompetisi di antara anak bangsa sehingga Pilpres merupakan momentum untuk memilih seorang yang terbaik bukan perang.

Zulkifli berharap jangan sampai masyarakat mengorbankan segala hal untuk Pilpres, padahal tiap pesta demokrasi tersebut dilaksanakan lima tahun sekali."Saya mengimbau, mengajak, dan meminta seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan. Saya mengutuk kalau sampai terjadi saling bunuh karena para pendiri bangsa akan menangis," ujar dia.

Ketua MPR mengimbau para tim sukses, kandidat capres-cawapres dan tokoh masyarakat agar Pilpres berlangsung damai. Dia mengatakan jangan sampai Pemilu yang dilaksanakan tiap lima tahun malah memporakporandakan persaudaraan antar masyarakat.

"Sekali lagi saya mengimbau jangan memanasi, jangan mengompori, mari kita sederhanakan. Kalau melihat kondisi saat ini sudah bagus silakan, kalau perlu ada harapan baru silakan," kata dia.

Kemudian Zulkifli setuju dengan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang ingin menghidupkan kembali mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP), namun metode pembelajarannya harus disesuaikan dengan kondisi saat ini."Saya setuju namun metodenya harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. Sekarang kita hilang pelajaran Pancasila dan penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)," kata Zulkifli.

Dia menilai ideologi negara harus diajarkan kepada masyarakat secara radikal, kuat dan "menancap" di dada anak muda Indonesia namun saat ini tidak seperti itu. Ant