Lampung Sudah Butuh Jalan Tol

NERACA  

Lampung--- Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung mengatakan, pembangunan jalan tol di daerah itu diperlukan untuk mengatasi laju pertumbuhan kendaraan dan mengurai masalah kemacetan.  "Pertumbuhan kendaraan roda empat per tahun rata-rata sebesar 8,87 persen, sementara untuk kendaraan roda dua sebesar 22,30%  per tahun," kata Kepala Bappeda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto di Waykanan, Selasa.

Laju pertumbuhan kendaraan tersebut, ujarnya, menyebabkan, kemacetan sehubungan daya tampung jalan di daerah tersebut menjadi tidak memadai.  Menurutnya, jalan tol di daerah itu juga diperlukan untuk menghubungkan wilayah itu ke Provinsi Sumatera Selatan.

Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Lampung dengan Palembang, kata dia menambahkan, bisa selesai dalam kurun waktu dua tahun, dengan catatan lahan sudah siap.  Progres jalan tol Lampung sepanjang 300 kilometer mulai dari Bakauheni Lampung Selatan sampai dengan Pematangpanggang batas wilayah Sumatera Selatan dan merupakan bagian dari jalan tol trans Sumatera, Lampung sampai dengan Aceh.

Rinciannya, jalan tol Bakauheni-Terbanggibesar sepanjang 150 kilometer dan Terbanggibesar sampai dengan Tegineneng sepanjang 40 kilometer.  Lalu Tegineneng sampai dengan Babatan sepanjang 50 kilometer dan Babatan sampai dengan Bakauheni sepanjang 60 kilometer.  Kemudian jalan Tol Terbaggibesar, Menggala sampai dengan batas wilayah Sumatera Selatan sepanjang 150 kilometer.

Di sisi lain, lanjut Darminto, infrastruktur lainnya yang akan dibangun yakni pembangunan Jembatan Selat Sunda dan optimalisasi penggunaan bandara perintis di Lampung.  "Selain itu, pengembangan Bandara Perintis Gatot Subroto Waykanan dan Pekon Serai, Lampung Barat diperlukan untuk menunjang pengembangan wilayah,” pungkasnya. **cahyo 

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…