Kinerja Tahun Ini Positif, LINK Optimis Raup Pendapatan Rp2 Triliun di Tahun Depan

Kinerja Tahun Ini Positif, LINK Optimis Raup Pendapatan Rp2 Triliun di Tahun Depan

NERACA

Jakarta - PT Link Net Tbk (LINK) optimis mampu meraih laba melebihi Rp2 triliun di tahun depan. Optimisme itu lantaran strategi perusahaan di tahun ini sudah cukup berhasil. Ke depan, perusahaan juga memastikan tidak akan mengandalkan utang dalam melakukan ekspansi.

“Perseroan juga mencatatkan kinerja positif di kuartal tiga 2018. Capaian yang diraih menjadi bukti strategi dan aksi korporasi berjalan optimal.  Pertumbuhan laba perusahaan naik 11,0% secara year on year (YoY), jika dibandingkan dengan tahun lalu, dengan raihan laba bersih sebesar Rp949 miliar,” demikian Siaran Pers, perusahaan yang dipublikasikan Senin (26/11).

Sementara, pendapatan bersih perusahaan naik 7,75 persen di kuartal tiga 2018. Adapun net profit marjin mencapai 28,3 persen di kuartal tiga 2018. Sementara di periode sama, yakni kuartal tiga 2017, mencapai 29.3 persen. Di sisi lain, EBITDA perusahaan sebesar 58,6 persen, mencapai Rp556 miliar, naik 10,4 persen secara year on year (YoY).

Raihan positif dari sisi keuangan dan operasional yang kuat ditorehkan Link Net berkat keberhasilan perseroan menambah cakupan jaringan rumah terkoneksi (home pass) dan jumlah pelanggan pada kuartal II-2018. Karena itu, akselerasi kinerja usaha dan keuangan Link Net diproyeksikan akan semakin positif di tahun depan. 

Untuk diketahui, LINK memperoleh 13.100 pelanggan baru pada kuartal II-2018, tumbuh 26% dari kuartal I-2018. Kemudian, berhasil memperluas jaringan dengan lebih dari 42 ribu rumah baru terkoneksi, memperoleh total jaringan menjadi 2,07 juta pada semester I-2018.

Link Net yang memiliki dan mengoperasikan jaringan kabel hybrid fiber coaxial (HFC) dan fiber-to-the home (FTTH), juga mampu mempertahankan margin laba usaha dan laba bersih tetap tinggi.

Untuk diketahui, pada semester I-2018, perusahaan yang menyediakan layanan akses internet berkecepatan tinggi untuk para pelanggan ritel dan korporasi di Indonesia, meraih laba operasional sebesar 40% dan margin laba bersih 29,6%.

LINK juga komitmen untuk terus konsisten menyediakan layanan berkualitas bagi pelanggan. Penetrasi TV berbayar serta akses ke fixed broadband internet yang masih rendah membuat industri ini memiliki potensi yang sangat baik.

Ke depan, perseroan akan terus memberikan nilai lebih bagi pelanggan dengan terus berinovasi baik dari sisi produk TV kabel dan High Speed Broadband Cable Internet, serta peningkatan kualitas layanan yang terus menerus. 

Selain itu, juga akan terus memperluas jangkauan layanannya ke kota-kota lain di Indonesia, sesuai dengan misi yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan menyediakan layanan dan solusi yang inovatif dan berkualitas untuk TV kabel dan broadband cable internet. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…