Ajang Perburuan Produk Teknologi Tercanggih

 

Oleh Agus S. Soerono

Wartawan Harian Ekonomi Neraca

 

Perhelatan Mega Bazaar Computer (MBC) Jakarta 2012 kembali digelar di Jakarta Convention Center pekan lalu. Ajang pameran yang berlangsung 29 Februari-4 Maret  itu agaknya mengulang kembali sukses pameran serupa pada tahun-tahun sebelumnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pameran  tahun ini diadakan secara serentak  di lima kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Makassar. Dilanjutkan  dengan MBC Semarang pada 2-6 Maret dan MBC Yogyakarta  menjadi penutup rangkaian pameran MBC pada tahun ini yang digelar pada 3 – 7 Maret 2012. Sedangkan MBC Medan sudah lebih dahulu dilaksanakan pada 22 - 26 Februari 2012.

Melalui pameran itu, penyelenggara berharap dapat dilakukan pemerataan pengetahuan di bidang teknologi dan informasi, termasuk produk-produknya yang penting untuk terus didorong. Keran kesempatan ini memang harus terus dibuka, agar lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati dan mendapatkannya.

Sebagaimana layaknya sebuah pameran produk-produk teknologi, pameran seperti ini diharapkan selain mencapai angka penjualan yang signifikan, juga sebagai ajang edukasi bagi masyarakat. Sebab dengan adanya pameran teknologi semacam ini, akan bisa membuat masyarakat tidak gagap teknologi (gaptek), namun melek teknologi. Justru dengan melek teknologi seperti itu, membuat pameran seperti ini menjadi ajang perburuan produk teknologi tercanggih di bidang IT dan produk turunannya.

Seperti dimaklumi, JCC dengan luas areal pameran sedikitnya 21.000 m2 diisi oleh peserta pameran dengan berbagai keragaman dan kecanggihan aksesoris komputer, gadget teknologi, alat elektronik, dan produk telepon selular terbaru. Seluruh merek-merek terkemuka dalam industri komputer dan teknologi informasi hadir menjumpai pengunjung, antara lain Apple, Asus, Canon, Epson, Fuji Xerox, Fujitsu, Hewlett Packard, Hitachi, Intel, Lenovo, Logitech, Samsung, Sennheiser, Sony, Toshiba, Tabulet dan lain-lain.

Sisi positif dari pameran seperti ini adalah membuat masyarakat menjadi paham apa teknologi yang kini sedang menjadi tren. Sedangkan bagi peserta pameran, ajang ini menjadi sarana promosi untuk menjual produknya dengan tingkat intensitas pertemuan yang masif antara peserta pameran dengan konsumennya. Baik penyelenggara pameran maupun peserta pameran, sangat menyadari bahwa masyarakat yang “kantongnya tebal” di awal  bulan, merupakan pasar yang sangat potensial.

Sekadar perbandingan, jumlah pengunjung MBC Jakarta 2012 diharapkan dapat mencapai 220.000 orang dengan total nilai transaksi Rp 650 miliar. Target itu merupakan angka yang realistis mengingat semakin meningkatnya antusiasme masyarakat mengunjungi pameran TI di Indonesia tiap tahunnya karena perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin terikat dengan teknologi.

Pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, MBC diadakan di enam kota dan berhasil mencatat transaksi hingga Rp 615 miliar. Ini menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat akan produk teknologi yang berkualitas dan memberi kenyamanan dalam hidup, semakin meningkat.

Selain menyajikan produk-produk teranyar, MBC Jakarta 2012 juga memberikan penawaran harga spesial, promosi menarik, hiburan musik, games, dan kuis dengan berbagai macam hadiah.

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…