Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Astra Otopart Tbk (AUTO) dan Toyoda Gosei Co. Ltd mendirikan anak usaha bernama PT Toyoda Gosei Indonesia (TGID). Hal itu tertuang dalam akta pendirian perusahaan pada tanggal 22 November 2018. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Direktur AUTO, Wanny Wijaya, pihaknya melakukan investasi senilai Rp64,319 miliar untuk kepentingan perluasan usaha, pemenuhan pelayanan kebutuhan komponen otomotif roda empat. Lewat aksi korporasi pendirian anak usaha ini, lanjutnya tidak menimbulkan dampak material, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha.
Dijelaskan juga, pendirian anak usaha ini tidak mengandung benturan kepentingan dan bukan transaksi material, karena kurang dari 20% dari ekuitas perseroan. Asal tahu saja, guna memenuhi target penjualan tahun ini, perusahaan komponen kendaraan ini perluas jumlah outlet shop dan drive. Dimana sepanjang tahun ini, perseroan menargetkan jumlah outlet Shop & Drive dapat mencapai 370 unit atau sama dengan tahun lalu.
Perseroan mendirikan outlet-outlet baru sekaligus menutup outlet-outlet yang dinilai perlu dievaluasi aspek legalitasnya. Direktur Independen Astra Otoparts, Yusak Kristian pernah bilang, perseroan melakukan penilaian kelayakan pada belasan outlet perseroan. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan outlet dapat berdiri dalam jangka waktu yang lebih lama.”Sepanjang tahun ini kami sudah menutup 19 outlet karena kami melakukan compliance. Jumlahnya sampai akhir tahun ini akan kami kejar tetap di 370 outlet. Per hari ini, Shop & Drive berkontribusi sebesar 14% terhadap bisnis perdagangan Astra Otoparts,”ujarnya.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…