Pekan Ini Sistem T+2 Mulai Diberlakukan

Pada perdagangan saham Senin (26/11) awal pekan ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menerapkan sistem T+2. Dimana melalui sistem tersebut, seluruh settlement transaksi jual beli saham harus tuntas hari kedua pascatransaksi alias T+2.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, saat ini tidak ada broker yang meminta penundaan sistem ini dilakukan. Pasalnya. 100% broker sudah siap melaksanakan T+2. "Kan sudah mengalami masa pengujian, jadi mereka sudah menyatakan siap," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Tak hanya broker, BEI pun sudah siap untuk menerapkan mekanisme ini. BEI telah memberikan edukasi berupa sosialisai maupun melakukan pengujian. "BEI sangat siap, hari ini juga sebetulnya sudah masuk fase terakhir penyelesaian T+3, hari Senin menjadi hari pertama transaksi bursa yang penyelesaiannya akan jatuh pada T+2," kata Hasan.

Semetara itu, jika berbicara margin atau pembiayaan sekuritas, menurut Hasan tidak akan berpengaruh terhadap penerapan T+2. Karena aturan pengikatan margin dilakukan justru sebelum transaksinya. Artinya pada saat investor mendapat pembiayaan pertama kali dari sekuritas, investor sudah harus membayar bunga. "Margin itu sifatnya talangan, jadi kalau waktu settlement dia menggunakan talangan margin yang diberikan oleh anggota bursa, ada biaya bunga margin itu sendiri sampai nanti dia bisa mengembalikan," ujar Hasan.

Pelaksanaan sistem T+2 sendiri dimaksudkan agar transaksi saham di bursa bisa lebih efisien. Direktur KPEI Umi Kulsum pernah bilang, lewat implementasi T+2 diperkirakan settlement value akan meningkat 1 hingga 1,5 kali. Dia juga menganjurkan kepada investor untuk melakukan transaksi jual beli efek yang sama di satu anggota bursa saja.

 

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…