Kapitalisasi Pasar Sepekan Terkoreksi 0,06%

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisai pasar saham selama sepekan kemarin terkoreksi sebesar 0,06% menjadi sebesar Rp6,79 triliun dari Rp6,80 triliun pada penutupan pekan lalu. Sementara investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp94 miliar di sepanjang pekan dan investor asing sepanjang tahun 2018 telah mencatatkan jual bersih mencapai Rp44,99 triliun. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kemudian data perdagangan selama sepekan mencatatkan peningkatan pada frekuensi transaksi harian sebesar 2,90% menjadi 392,86 ribu kali transaksi dari 381,77 ribu kali transaksi dari pekan lalu. Sedangkan untuk data perdagangan harian lainnya seperti rata-rata volume transaksi mengalami penurunan sebesar 3,20% menjadi 9,36 miliar unit saham dari 9,67 miliar unit saham dari pekan lalu dan untuk rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan terakhir juga mengalami koreksi sebesar 10,29% menjadi Rp7,31 triliun dari Rp8,15 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Sementara mengakhiri perdagangan saham Jum’at akhir pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 15,392 poin atau 0,257% menjadi 6.006,202. Lalu frekuensi perdagangan saham sebanyak 338.838 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,09 miliar lembar saham senilai Rp6,06 triliun. Sebanyak 186 saham naik, 202 saham menurun, dan 124 saham tidak bergerak nilainya. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,2 poin atau 0,33 persen menjadi 959,82.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng ditutup melemah 91,73 poin (0,35%) ke 25.927,68, dan indeks Strait Times menguat 11,11 poin (0,37%) ke posisi 3.052,49. Menurut riset PT Valbury Sekuritas Indonesia, IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan di tengah pasar global yang menghadapi ketidakpastian atas sikap Presiden AS Donald Trump dan juga kebijakan pemerintahannya. Perekonomian AS diperkirakan akan semakin kehilangan tenaga pada 2019, dengan pertumbuhan yang melambat dan resesi membayangi akibat dari pemotongan pajak tahun ini.

Sebagai info, BEI pada pekan kemarin merayakan pencapaian pertumbuhan 200 4ibu investor saham di tahun 2018. Asal tahu saja, sejak di luncurkannya program kampanye Yuk Nabung Saham tiga tahun silam, jumlah investor baru saham di BEI di sepanjang 2018 telah tercatat sebanyak 200.935 single investor identification (SID). Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per tanggal 19 November 2018, total jumlah investor saham di BEI telah mencapai 829.426 SID. Jumlah tersebut meningkat 31,97% dibandingkan dengan total capaian jumlah investor di akhir 2017 sebesar 628.491 SID. Dengan demikian sampai saat ini telah tercatat total jumlah investor keseluruhan di pasar modal adalah sebanyak 1.567.869 SID.

 

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…