Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) melakukan perombakan jajaran direksi. Dimana perseroan menyetujui dan menerima pengunduran diri Cuncun M Wijaya Wibowo selaku direktur perseroan. Dengan demikian susunan dewan komisaris dan direksi perseroan saat ini adalah sebagai berikut: komisaris utama : Luntungan Honoris, komisaris: Edwyn Lim, komisaris: Dwi Priyatno, komisaris independen: Iwan Suryawijaya dan Nita Tanawidjaja.
Sementara jajaran direksi, direktur utama: William Honoris, wakil direktur utama: L.H. Freddy Chan dan direktur: Dharma Mitra. Wakil Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk, Freddy Chan dalam siaran persnya di Jakarta, Jum’at (23/11) menuturkan, selain menyetujui perubahan pada susunan anggota dewan direksi. Dalam rapat tersebut juga turut diungkapkan hasil kinerja perseroan sepanjang tahun 2018. “Secara umum, pertumbuhan atas sektor properti sepanjang tahun 2018 memang belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Meski begitu, Perseroan berhasil mencatat kinerja memuaskan,”kata Freddy Chan.
Kontribusi tersebut sebagian besar ditopang oleh penjualan residensial, disusul kawasan industri. Salah satunya berupa penjualan lahan seluas 349 hektar ke anak usaha PT Waskita Modern Realti yang merupakan perusahaan patungan bersama dengan Waskita Realty. Mengawali tahun 2018, PT Modernland Realty Tbk. melalui anak perusahaannya PT Mitra Sindo Sukses – pengembang Kawasan Perumahan Jakarta Garden City telah meluncurkan beberapa produk hunian maupun komersial.
Teranyar, perseroan meluncurkan hunian vertikal pertama di Kawasan JGC yaitu Cleon Park Apartment yang berlokasi di area premium Jakarta Garden City. Apartemen ini menempati lahan seluas 1,7 hektar dan terintegrasi dengan area komersial Cleon Park yang dirancang sebagai pusat lifestyle. Dalam waktu singkat Cleon Park Apartment Tahap I dan II yang berjumlah 287 unit sudah habis terjual (sold out), dengan nilai penjualan Rp283,6 miliar.
Sementara itu, untuk lini industrial, PT Modernland Realty Tbk. masih mengandalkan Kawasan Industri ModernCikande Industrial Estate. Inovasi terbaru dari kawasan Modern Cikande Industrial Estat di tahun 2018 adalah dengan mengembangkan sebuah kawasan industri halal pertama di Indonesia. Kawasan industri halal adalah kawasan industri yang semua di dalamnya menerapkan atau sesuai dengan standar halal Internasional. Hal ini dilakukan dikarenakan industri halal belum diterapkan secara maksimal. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan konsumen terbesar produk makanan halal dunia yang punya nilai ekonomi mencapai 197 miliar dolar AS, disusul Turki yang mencapai 100 miliar dolar AS. “Tahun ini perseroan masih akan terus melanjutkan ekspansi di semua lini usaha perseroan. Kami optimis prospek industri properti tahun 2019 akan lebih baik lagi,” jelas Freddy Chan.
Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…
Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…
Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…
Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…