Penguatan IHSG Berlanjut di Akhir Pekan

NERACA

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada Kamis seiring dengan sentimen rupiah yang stabil. IHSG BEI ditutup menguat sebesar 42,75 poin atau 0,72% menjadi 5.990,81, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,30 poin atau 1,20% menjadi 956,63.”Fluktuasi nilai tukar rupiah yang terbilang stabil di kisaran Rp14.500-Rp14.600-an merupakan salah satu faktor positif bagi pasar saham di dalam negeri," ujar analis Indo Premier Sekuritas, Mino di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, nilai tukar rupiah yang bergerak stabil menandakan kondisi ekonomi nasional terjaga sehingga memberi kepercayaan, terutama investor asing yang mulai masuk ke negara berkembang.”Saat ini, investor asing menilai harga saham di negara berkembang, termasuk Indonesia sedang 'under value', maka itu dalam beberapa hari terakhir ini asing masuk ke pasar saham kita. Apalagi, kurs rupiah juga stabil," katanya.

Berdasarkan data BEI, investor asing mencatatkan beli bersih atau 'foreign net buy" sebesar Rp244,77 miliar. Dirinya memproyeksikan, di tengah situasi sentimen domestik yang kondusif maka peluang IHSG melanjutkan penguatan cukup terbuka. Pada Jum’at akhir pekan besok (23/11), IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.960-6.020 poin.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham kemarin sebanyak 439.946 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,16 miliar lembar saham senilai Rp8,47 triliun. Sebanyak 169 saham naik, 227 saham menurun, dan 112 saham tidak bergerak nilainya. Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei ditutup menguat 139,01 poin (0,65%) ke 21.646,55, indeks Hang Seng menguat 47,94 poin (0,18%) ke 26.019,41, dan indeks Strait Times menguat 2,73 poin (0,09%) ke posisi 3.041,38.

Di awal perdagangan, IHSG BEI dibuka menguat 7,94 poin atau 0,13% menjadi 5.955,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,96 poin atau 0,10% menjadi 946,29. Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan bahwa potensi tekanan terhadap pasar saham domestik sedikit mereda seiring harapan positif Paket Kebijakan Ekonomi XVI dapat menarik modal dan investasi asing.”Paket Kebijakan Ekonomi XVI diharapkan dapat menarik modal dan investasi asing ke Indonesia dalam menghadapi situasi ekonomi global yang masih dalam tekanan dan perlambatan di tahun 2019," ujarnya.

Dengan adanya paket kebijakan itu, lanjut dia, diharapkan juga akan memperluas sektor dan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia maka jumlah invstasi di Indonesia akan meningkat. Namun, kata Alfiansyah, ketidakpastian global dari konflik perang dagang dan kritikan Presiden AS Donald Trump terhadap The Fed masih membayangi pergerakan pasar global.”Penyataan staf Trump, China gagal mengubah praktik perdagangan terhadap AS. Hal ini dapat menambah ketegangan. Di sisi lain, Trump kembali mengkritik The Fed sebagai penyebab terganggunya pasar saham dan ekonomi AS saat ini," paparnya.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…