Potensi Bencana di Kota Sukabumi Tergolong Tinggi

Potensi Bencana di Kota Sukabumi Tergolong Tinggi

NERACA

Sukabumi - Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, potensi bencana di Jawa barat tergolong tinggi, salah satunya di Kota Sukabumi. Mengenai potensi sendiri, Kota Sukabumi berpotensi longsor, khususnya di wilayah Kecamatan Cikole yang rumahnya berada di sekitar tebing."Kota Sukabumi memiliki potensi bencana," ujar Fahmi usai Apel kesiapsiagaan penanggulangan banjir dan longsor di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, Kamis (22/11).

Makanya dengan digelarnya apel kesiapsiagaan bencana ini, salah satu bentuk kesiapan ketika menghadapi bencana, meskipun bencana itu tidak diharapkan datang."Alhamdulillah dalam apel ini baik Polres, Kodim bersama pemda sinergis untuk mengantisipasi seandainya bencana itu datang," ujarnya.

Selain itu Fahmi juga mengatakan, jika semua peralatan sudah bisa dikatakan siap dan berfungsi, meskipun sejumlah perlengkapan untuk bencana belum lengkap. Tapi, dipastikan jumlah tersebut cukup memadai dalam mengatasi bencana."Kalau lengkap belum, tapi Insya Allah memadai," ujarnya.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, TNI-Polri menyiapkan semua apabila terjadi bencana, termasuk yang sering terjadi seperti kebakaran."Kami selalu memberikan terbaik kepada masyarakat. Semua anggota dikerahkan ketika terjadi bencana," terangnya. 

Selain itu, dalam bencana tersebut kepolisian juga mengantisipasi kriminal. Sebab, tidak menutup kemungkinan adanya penjarahan ketika terjadi bencana."Bisa saja, barang-barang diambil oleh orang lain yang bukan korban bencana. Makanya semua pihak harus mengantisipasi sehingga dapat meminimalkan kriminal ketika terjadi bencana," ujarnya.

Sementara itu kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan mengatakan, peralihan muism kemarau ke musim penghujan di bulan Oktober dan November terjadi 13 bencana banjir longsor, dan rumah roboh. Kejadian bencana tersebut tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi."Bencana ini dampak pengalihan musim. Sebab, dari kemarau ke hujan kultur tanahnya berubah," ujar Asep.

Menurut Asep, bencana kali ini sulit dipetakan, karena hampir semua merata di setiap kecamatan. Jadi pihaknya terus melakukan monitor ke setiap kecamatan."Musim penghujan ini hampir setiap kecamatan terjadi bencana. Terutama rumah roboh. Dari pemetaan pun cukup sulit dipetakan. Makanya semua kecamatan dimonitor terus," ujarnya.

Asep mengatakan apel kesiapsiagaan bencana kali ini lebih kepada meningkatkan koordinasi antarelemen berkompeten dalam kebencanaan. Seperti koordinasi dengan Polri dan TNI.

"Kegiatan ini diinisiasi jajaran kepolisian. Tapi tetap yang menjadi garda terdepan dalam penanganan kebencanaan adalah BPBD. Karena itu, perlu adanya peningkatan koordinasi," ungkapnya. 

Secara umum, lanjut Asep, BPBD sudah menyiagakan personel jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Berbagai peralatan penanganan bencana sudah dicek kembali agar bisa digunakan saat terjadi bencana. Arya

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…