Aksi Ambil Untung Investor Hantui IHSG

NERACA

Jakarta – Seharian laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada di zona merah. Dimana mengakhiri perdagangan, Rabu (21/11), IHSG ditutup melemah sebesar 57,24 poin atau 0,95% menjadi 5.948,05. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 11,00 poin atau 1,15% menjadi 945,33.”Pergerakan IHSG anomali terhadap bursa eksternal dikarenakan investor di dalam negeri masih berada dalam posisi ambil untung," kata Senior Research Analyst Infovesta, Praska Putrantyo di Jakarta, kemarin.

Pada awal perdagangan, dia mengemukakan, bursa di kawasan Asia mengalami tekanan, termasuk IHSG. Namun, pada akhir sesi IHSG masih berada di area negatif, sementara mayoritas bursa eksternal terpantau naik. Menurut dia, aksi ambil untung investor itu seiring penilaian investor terhadap harga saham di dalam negeri relatif sudah tinggi setelah sempat menembus level 6.000 poin pada pekan lalu.

Di sisi lain, lanjut dia, pelemahan IHSG juga dipicu kekhawatiran investor terhadap kebijakan Tiongkok yang mengurangi impor batubara. Kondisi itu turut berdampak negatif bagi saham-saham sektor pertambangan di dalam negeri sehingga menambah beban bagi IHSG. Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham kemarin sebanyak 439.230 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,34 miliar lembar saham senilai Rp8,17 triliun. Sebanyak 131 saham naik, 273 saham menurun, dan 103 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei ditutup melemah 75,58 poin (0,35%) ke 21.507,53, indeks Hang Seng menguat 131,13 poin (0,51%) ke 25.971,47, dan indeks Strait Times menguat 11,66 poin (0,39%) ke posisi 3.038,65. Pada awal perdagangan, IHSG dibuka melemah 63,09 poin atau 1,05% menjadi 5.942,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 15,73 poin atau 1,65% menjadi 940,59.

Kata analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, IHSG melanjutkan pelemahannya seiring aksi ambil untung pelaku pasar saham, terutama asing.”IHSG setelah menyentuh level tertingginya di 6.030 poin pada pekan lalu dimanfaatkan investor untuk ambil untung,”jelasnya.

Kendati demikian, menurut dia, pelemahan IHSG relatif terbatas, hal itu dikarenakan masih kuatnya harapan positif pasar terhadap upaya pemerintah dalam memperbaiki defisit neraca berjalan (CAD).”Harapan itu menjaga kepercayaan investor terhadap instrumen investasi di dalam negeri," tuturnya.
Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah menambahkan, pergerakan negatif bursa saham eksternal turut mrnjadi faktor penahan bagi pergerakan IHSG.”Koreksi tajam saham-saham di bursa Amerika Serikat berdampak ke bursa Asia, itu kian menyulitkan bagi IHSG untuk bisa bergerak ke area positif," jelasnya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei di pembukaan perdagngan dibuka melemah 136,83 poin (0,63%) ke 21.446,48, indeks Hang Seng melemah 155,40 poin (0,60%) ke 25.684,94, dan indeks Strait Times melemah 18,53 poin (0,60%) ke posisi 3.065,07.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…