Konektivitas Jadi Kunci dalam Pembangunan

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pendiri Indonesia Economic Forum (IEF) Shoeb Z Kagda menegaskan bahwa konektivitas merupakan kunci bagi pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Dalam sambutannya pada diskusi panel yang diadakan di Jakarta, Rabu (21/11), Shoeb menyebut, konektivitas yang dimaksud bukan hanya infrastruktur fisik seperti jembatan, jalan, atau bandara, melainkan konektivitas digital.

Keterhubungan bidang digital mutlak dipenuhi pemerintah, mengingat perekonomian global saat ini dibangun oleh teknologi, diantaranya kecerdasan buatan (artificial intelligence), analisis data, hingga penggunaan drone (kamera terbang), khususnya untuk menghimpun informasi dalam skala besar dan waktu singkat.

Pemerintah Indonesia, menurut dia, berhasil menjaga angka pertumbuhan ekonomi tetap stabil, tetapi negeri ini masih cukup tertinggal dibanding negara lain dalam kesiapan adaptasi teknologi, pembangunan infrastruktur digital, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Ia menambahkan, konektivitas digital tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri, tetapi nilai keuntungan yang dihimpun dapat mencapai 11 milyar dolar Amerika Serikat dalam kurun waktu 2020-2030.

Demi mencapai keterhubungan bidang digital, lanjutnya, pemerintah perlu meningkatkan kualitas pendidikan yang terkoneksi dengan kebutuhan industri, membangun rencana pengembangan infrastruktur ICT (informasi, komunikasi, teknologi) komprehensif, dan meningkatkan daya saing ekonomi.

Peningkatan daya saing, menurut dia dapat dilakukan salah satunya melalui pembangunan pusat ekonomi yang tidak hanya terpusat di Jakarta, dan Pulau Jawa. Masing-masing daerah, harus bangkit menjadi pusat industri mandiri yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi perekonomian nasional. Sasaran itu dapat terwujud apabila pemerintah dapat memastikan dalam lima tahun ke depan tiap institusi saling terhubung, dan dunia usaha dapat berkolaborasi.

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…