NERACA

Jakarta- Di kuartal tiga 2018, PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) mencatatkan peningkatan total liabilitas yang signifikan. Dimana total libilitas YULE meningkat menjadi Rp34,017 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur YULE, Husein Chandra menjelaskan bahwa pada periode 31/12, total liabilitas YULE hanya sebesar Rp5,516 miliar, meningkat 516,69% pada periode 30/09/2018 ini. Husein menyebut, kenaikan tersebut ditengarai oleh utang yang diterima oleh YULE. “Adanya utang pemegang saham atau utang subordinasi sebesar Rp27.910.018.520, yaitu pinjaman dari pemegang saham, PT Gema Buana Indonesia, kepada perseroan yang digunakan untuk menambah modal kerja bersih disesuaikan,” ungkap Husein.

Selain itu, dalam periode yang sama, jumlah kepemilikan aset YULE juga tercatat meningkat. Adapun total aset YULE per 30/09/2018 berjumlah Rp394,655 miliar, meningkat 9,85% dari periode sebelumnya yang sebesar Rp359,239 miliar. Lain halnya dengan total aset, YULE justru mencatat ada penurunan pendapatan yang cukup besar di periode ini. Pendapatan YULE sampai dengan 30/09/2018 hanya sebesar Rp655,380 miliar, turun 32,45% dari periode sebelumnya yang mencapai Rp970,343 miliar. 

Sebagai informasi, aktivitas perdagangan saham YULE di pasar bursa terlihat melemah. Dimana saham YULE terakhir diperdagangkan melemah 59 poin atau 31,05% ke level Rp131.