GAMA Bukukan Laba Rp 1,484 Miliar

NERACA

Jakarta – Di kuartal tiga 2018, PT Aksara Global Development Tbk (GAMA) membukukan laba sebesar Rp1,484 milliar, turun 10,27% dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp1,998 milliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan yang dulu bernama Gading Development ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 4,79% dalam penjualan, yakni Rp68,71 miliar per September 2018 dibandingkan Rp40,36 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Adapun aset perusahaan pada September 2018 sebesar Rp1,36 trilliun, turun dibandingkan periode yang sama 2017 sebesar Rp1,40 triliun. Beban pokok penjualan emiten ini naik 61,44%, yakni Rp42,09 milliar dibandingkan Rp26,06 milliar pada September 2017.

Sedangkan ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp1,099 triliun. Angka ini naik tipis dibanding akhir 2017, yakni Rp1,098 triliun. Sementara kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp270 miliar atau turun 11,18% dibanding akhir 2017, sebesar Rp304,3 miliar. Sekadar informasi, GAMA merupakan perusahaan di sektor properti yang memfokuskan bisnisnya pada konstruksi.

Tahun ini, perseroan menyampaikan optimis pertumbuhan pendapatan sebesar 102% dari capaian tahun 2017 sebesar Rp66,5 miliar. Artinya, pendapatan perseroan akan menyentuh angka Rp130 miliar. Direktur Independen GAMA, Denny Nandar Halim pernah mengatakan, pendapatan tersebut akan ditopang dari penjualan apartemen The Spring Residences dan proyek Senopati Estate Bekasi.”Kami yakin target pendapatan akan tercapai karena hingga akhir Mei pra-penjualan sudah sejalan,”ujarnya.

Pasalnya, angka pra penjualan (marketing sales) Perseroan sudah mencapai Rp120 miliar atau sekitar setengah dari target tahun ini Rp240 miliar. Target pra-penjualan tahun 2018 Perseroan sebesar Rp240 miliar. Perseroan pun mematok laba bersih tahun 2018 bisa mencapai senilai Rp5 miliar atau Rp10 miliar. Sementara laba bersih tahun 2017 sebesar Rp221,8 juta.

Untuk mendukung target tersebut, Perseroan mengalokasikan belanja modal Rp80 miliar hingga Rp100 miliar. Anggaran tersebut berasal dari pinjaman perbankan sebesar 30% dan dana internal sebesar 70%.”Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek apartemen The Spring Residence dan Senopati Estate di Bekasi,”ungkapnya.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…