Dafam Property Garap Empat Proyek Baru

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar Rp 190 miliar, PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) terus agresif mengembangkan proyek baru. Teranyar, perseroan berama PT Tiga Putra Rahma Perkasa (TPRP) menandatangani perjanjian kerja sama operasi (KSO) 4 proyek hunian komersial.

Direktur Utama Dafam Property Indonesia, Billy Dahlan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, KSO itu ditanda tangani melalui PT Dafam Maju Bersama (DMB). DMB dan TPRP bersepakat untuk membentuk Dafam Tiga Putra untuk menyelesaikan pembangunan, pengembangan serta penjualan hunian di Kabupaten Madiun dan Magetan, Jawa Timur. Total kawasan hunian dan komersial yang akan dikerjakan oleh Dafam Tiga Putra seluas 79.866 meter persegi. "KSO Dafam Tiga Putra menunjang secara positif dan meningkatkan produktifitas,”ujarnya.

Adapun komposisi penyertaan modal berdasarkan perjanjian KSO yakni Dafam Maju Bersama senilai Rp7,5 miliar dan Tiga Putra Rahma Perkasa senilai Rp2,5 miliar. Rincian empat proyek yang akan dikerjakan oleh Dafam Tiga Putra, pertama pembangunan perumahan Green Indah Mutiara Nglames di atas lahan seluas 14.689m2, di Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun.

Kedua, proyek perumahan Green Indah Maospati, di atas lahan seluas 21.653m2, di Desa Sugiwaras, Kecamatan Maospati, Kebupaten Magetan. Ketiga, proyek perumahan Green Indah Caruban di Desa Pilangkenceng, Kecamatan Pilakenceng, di atas lahan seluas 21.633m2. Proyek keempat berada di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun di atas lahan seluas 21.891m2, dengan nama perumahan Green Indah Sanika Bhayangkara.

Menurut Billy, dampak lain dari adanya KSO ini adalah akan meningkatkan pendapatan dan laba secara konsolidasi, sekaligus memberikan kontribusi yang positif terhadap kelangsungan usaha Dafam Property. Sebagai info, perseroan berencana mengakuisisi tiga hotel. Hotel tersebut berlokasi di Jawa Tengah. Total dana yang disiapkan untuk ketiga hotel itu berkisar Rp 100 miliar-Rp 120 miliar.

Dengan mengakuisisi tiga hotel baru, tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp 190 miliar pada tahun ini dari tahun sebelumnya Rp 120 miliar. Sedangkan, target laba bersih 2018 sebesar Rp 9 miliar atau tumbuh dari laba tahun lalu sekitar Rp 3 miliar. Dengan menargetkan laba Rp 9 miliar, artinya laba bersih di tahun ini bakal tumbuh sekitar 200%.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…