BI Sebut Penyesuaian Bunga Tidak Mengacu ke The Fed - Bunga Acuan Naik

 

 

NERACA

 

Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan keputusan bank sentral untuk menyesuaikan suku bunga acuan tidak bergantung dengan Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed). "Kalau bicara 'pre emptive, ahead the curve' jangan pernah berpikir BI berhadap-hadapan dengan Fed, karena BI bergantung kepada data (data depedence)," kata Dody seperti dikutip Antara, kemarin.

Dody menjelaskan BI membuat kebijakan terkait suku bunga acuan dengan mempertimbangkan risiko inflasi, pergerakan nilai tukar, serta penilaian terhadap kondisi perekonomian domestik maupun global terkini. Oleh karena itu, ia memastikan pemahaman atas data perekonomian tersebut yang akan digunakan untuk memutuskan kebijakan suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate. Dody mencontohkan ketika Fed menaikkan suku bunga acuan pada pertengahan tahun 2018, BI tidak ikut menyesuaikan karena berdasarkan data tidak ada urgensi untuk ikut menaikkan.

Hal tersebut telah terbukti tepat karena aliran modal tetap masuk ke Indonesia, apalagi pada waktu itu pasar keuangan sudah melakukan antisipasi (price in) dengan rencana Fed. "Kejadian 'fed fund rate' ini sudah dikalkulasi dan pasar 'price in'. Tidak ada 'outflow", tapi malah 'inflow' yang masuk ekonomi kita. Rupiah memang melemah sedikit, tapi kembali ke normal," ujar Dody.

Terkait penyesuaian suku bunga pada Desember 2018, ia kembali menegaskan keputusan dilakukan melalui pemahaman atas data, meski ada kemungkinan Fed akan menaikkan suku bunga acuan jelang akhir tahun. "Kita lakukan 'assessment' itu, tapi untuk kebijakan yang kita ambil, kita lihat nanti. Memang ini ambigu tapi jelas," ujarnya.

Sebelumnya, BI menaikkan suku bunga acuan pada November 2018, sebesar 0,25 persen menjadi enam persen, dari sebelumnya 5,75 persen. Kebijakan ini dilakukan untuk mengantisipasi modal keluar dari domestik akibat kenaikan suku bunga kebijakan moneter di pasar global. Ekseptasi pasar keuangan global menyebutkan Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sekali lagi tahun ini pada Desember 2018.

 

BERITA TERKAIT

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…