Cyronium Klaim Tumbuhkan Omset UKM Hingga 40 Kali Lipat

Cyronium Klaim Tumbuhkan Omset UKM Hingga 40 Kali Lipat

NERACA

Jakarta - Cyronium adalah platform digital yang diciptakan untuk memfasilitasi scale up bisnis UKM. Tujuan platform ini adalah membantu meningkatkan omzet bulanan sebuah bisnis hingga bisa keluar dari zona UKM. Dalam menjalankan bisnisnya, Cyronium menggandeng UKM-UKM di Indonesia untuk bergabung di bawah platformnya. Cyronium menerbitkan token digital dengan teknologi blockchain. Token ini bisa dibeli oleh member Cyronium, harganya fluktuatif seperti harga saham sehingga member bisa mengambil keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Selain itu, member Cyronium juga akan menerima imbal hasil dari program Scale Up UKM Cyronium dalam bentuk CYRO Rewards, yang dibagikan per enam bulan.

Salah satu bisnis yang bergabung dalam platform Scale Up UKM Cyronium adalah Teja Wisata. Teja Wisa adalah merupakan UKM di bidang travel agent dengan berbagai penawaran destinasi wisata domestik maupun manca negara. Jika dilihat dari segi bisnis, usaha travel backpacker yang dimiliki Suteja ini dinilai cukup potensial. Karena di tengah padatnya rutinitas sehari-hari seperti halnya pekerjaan membuat orang ingin melepas penat. Salah satu caranya dengan berwisata ataupun jalan- jalan. Bermula dari omset Rp20 juta perbulan, usaha Tour dan Travel ini bergabung ke Cyronium hingga kini mempunyai omset Rp1 miliar perbulan. Apa saja yang telah dilakukan Cyronium? Cyronium telah membantu Teja Wisata menaikkan omset dengan berbagai strategi salah satunya adalah pemasaran online.

“Proses scale up ini tidak hanya berdampak bagi unit bisnisnya saja. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM di tahun 2017 menunjukkan tingginya devisa negara dari para pelaku UKM. Semakin meningkatnya bisnis UKM, pendapatan negara juga akan meningkat secara signifikan,” kata CEO Alfan Wahyu Ilham Robbani, Sabtu (17/11)

“Tidak hanya itu, tenaga kerja Teja Wisata yang semula hanya berjumlah 2 orang, kini sudah menjadi 12 orang. Peran UKM adalah sebagai sarana mengentaskan masyarakat kecil dari jurang kemiskinan. Alasan utamanya adalah, tingginya angka penyerapan tenaga kerja oleh UKM,” tambah dia.

UKM juga memiliki peran yang sangat penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat. Berbeda dengan perusahaan besar, UKM memiliki lokasi di berbagai tempat. Termasuk di daerah yang jauh dari jangkauan perkembangan zaman sekalipun. Keberadaan UKM di 34 provinsi yang ada di Indonesia tersebut memperkecil jurang ekonomi antara yang miskin dengan kaya. Selain itu, masyarakat kecil tak perlu berbondong-bondong pergi ke kota untuk memperoleh penghidupan yang layak.

Lebih lanjut, Founder Cyronium, Mardigu Wowiek Prasantyo juga menambahkan, “Bayangkan jika semakin banyak UKM yang berkembang maka semakin banyak pula pendapatan negara. Sesuai data dari Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemkop UKM) Yuana Sutyowati ada 58,91 UKM di Indonesia. Jika jumlah ini dikalikan 3 sesuai dengan kenaikan lapangan pekerjaan, maka akan ada 176,73 lapangan pekerjaan yang tersedia.”

“Cita-cita ini dapat tercapai jika kita berasama-sama membantu mengembangkan UKM yang ada di Indonesia. Tidak hanya menguntungkan dengan mendapat profit sharingnya, melalui Cyronium Anda bisa menjadi agen penggerak perekonomian bangsa,” sambung pria yang karab disebut Boosman tersebut.

Jika ingin bergabung menjadi member Cyronium, atau ingin mendaftarkan bisnis UKM Anda di bawah program Scale Up Cyronium, Anda bisa mengunjungi website www.cyronium.com. Mohar

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…