Oktober, Kontrak Baru WSBP Rp 4,56 Triliun

NERACA

Jakarta - Hingga per Oktober 2018, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 4,56 triliun dari target nilai kontrak baru sebesar Rp 6,6 triliun sepanjang tahun 2018. Adapun kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek besar yang tengah disuplai oleh WSBP, antara lain pekerjaan tambahan proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, pekerjaan tambahan proyek Kulonprogo I, pekerjaan tambahan RDMP (Refinery Development Master Plan) RU V Balikpapan, dan proyek lainnya. 

Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyatakan bahwa dalam waktu dua bulan yang tersisa ini, perusahaan akan fokus untuk mengejar target perolehan nilai kontrak di tahun ini. Untuk itu, WSBP pun sudah mendapatkan beberapa potensi proyek yang dapat meningkatkan nilai kontrak baru WSBP hingga akhir tahun ini, yaitu proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai, proyek jalan tol Kuala Tanjung-Indrapura, pekerjaan tambahan proyek jalan tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar) dan sejumlah proyek lain.

Sebagai informasi, bahwa target nilai kontrak sebesar Rp 6,6 triliun merupakan hasil revisi RKAP, di mana sebelumnya WSBP memprognosakan nilai kontrak baru di tahun 2018 ini sebesar Rp 8,3 triliun. Adanya perubahan ini disebabkan beberapa tender proyek utama yang diundur diantaranya proyek jalan tol Probolinggo-Banyuwangi, jembatan Penajam Balikpapan, dan proyek jalan tol Singosari-Batu.

Adapun, pada tahun 2019, WSBP menargetkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 10,39 triliun baik dari proyek internal maupun eksternal.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…