Saham Shield On Service Masuk Efek Syariah

NERACA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan penetapan Efek Syariah yaitu Keputusan Nomor: KEP- 68/D.04/2018 tentang penetapan saham PT Shield On Service Tbk. sebagai efek syariah. Informasi tersebut disampaikan OJK dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dengan dikeluarkannya Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tersebut, maka efek tersebut masuk dalam daftar efek syariah sebagaimana keputusan dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-24/D.04/2018 tanggal 24 Mei 2018 tentang Daftar Efek Syariah. Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan Otoritas Jasa Keuangan terhadap pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh PT Shield On Service Tbk.

Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen Pernyataan Pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari Emiten maupun dari pihak–pihak lainnya yang dapat dipercaya. Secara periodik OJK akan melakukan review atas daftar efek syariah berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan dan laporan keuangan tahunan dari emiten atau perusahaan publik.

Perseroan melepas 150 juta saham dengan harga penawaran perdana Rp275, sehingga mengantongi dana hasil IPO sebesar Rp41,25 miliar.  Sebesar 71,23% dana tersebut akan digunakan untuk melunasi utang perseroan senilai Rp29,38 miliar pada AB Sinarmas Multifinance. Pasca IPO perseroan membidik pasar luar pulau Jawa. Beberapa daerah yang pasarnya akan diperkuat perusahaan yaitu Sumatra, Kalimantan, dan Bali. Saat ini, porsi pendapatan perseroan didominasi oleh pulau Jawa sebesar 90%, sedangkan luar Jawa hanya menyumbang sekitar 10%.

Perseroan membidik pasar luar Jawa dapat berkontribusi sebesar 20% pada pendapatan 2019 mendatang. Porsi ini akan secara simultan  ditingkatkan.”Pasar di luar Jawa itu besar sekali. Kami harapkan dengan membuka pasar lebih luas, potensi market yang kita dapatkan bisa lebih besar lagi. Di luar Jawa kami sudah ada 10 cabang,” kata Prasetyo Wibowo, Direktur Keuangan Shield-On Service.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…