Hotel Mandarine Bakal Gelar Rights Issue

Perkuat modal dalam rangka mendanai ekspansi bisnisnya, PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) berniat menerbitkan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atawa rights issue. Emiten hotel ini menargetkan perolehan dana sebanyak-banyaknya Rp 2 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kemudian guna memuluskan aksi korporasi tersebut, HOME akan meminta persetujuan pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa yang dilaksanakan Jumat (21/12). HOME mengungkapkan, akan menggunakan dana rights issue setelah dikurangi biaya emisi, untuk modal kerja Hotel Mandarine dan anak usaha. HOME bermaksud untuk melaksanakan dan menyelesaikan penambahan modal dengan memberikan HMETD dalam jangka waktu yang dianggap baik, dengan mengikuti ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Lewat aksi korporasi ini, HOME berharap bisa memiliki struktur permodalan yang lebih baik untuk investasi dan pengembangan usaha. HOME juga berniat meningkatkan jumlah saham beredar sehingga bisa mengerek likuiditas saham ini di pasar. Hotel Mandarine pun menargetkan akan memiliki rasio utang terhadap modal yang lebih baik. Per akhir September, pemegang saham HOME terdiri dari Sea Link Investment Ltd 28%, Sugianto 5,29%, Agung Tobing 8,6%, Reksadana Sentra Ekuitas Berkembang 11,94%, danpublik dengan kepemilikan di bawah 5% sebesar 46,17o%

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…