Tingkatkan Daya Saing UKM Manufaktur - YDBA Ajak Binaannya Kunjungi GS Battery di Semarang

Dalam rangka meningkatkan wawasan mengenai best practice pengembangan bisnis di bidang manufaktur, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) mengajak 42 usaha kecil dan menengah (UKM) Manufaktur Mitranya untuk benchmark ke salah satu perusahaan Grup Astra di Semarang, yaitu PT GS Battery. Kegiatan yang menghadirkan UKM Manufaktur dari Klaten, Tegal, Semarang, Yogyakarta dan Waru Sidoarjo ini diisi dengan sharing best practice business development PT GS Battery Semarang. Informasi tersebut disampaikan YDBA dalam siaran persnya di Semarang, pekan lalu.

Dalam sesi tersebut, PT GS Battery menyampaikan bagaimana praktek business development yang dilakukan, strategi menghadapi persaingan bisnis, inovasi yang dilakukan dan bagaimana PT GS Battery menerapkan 5 pilar dalam bisnisnya, yaitu HRD, produksi, pasar, keuangan, EHS & CSR. Sharing disampaikan langsung oleh Kepala Departemen Corporate Planning PT GS Battery, Andreas BP. Dalam benchmark kali ini juga diselenggarakan sharing mengenai Manajemen Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3) dengan narasumber Ketua Komite Safety, Healty & Environment (SHE) PT GS Battery, Priyo Jati Kesumo.

Di sesi ini, Priyo menjelaskan, pentingnya LK3, bahaya dan faktor bahaya di tempat kerja, kepatuhan pada hukum, sebab dan akibat kecelakaan kerja serta upaya pencegahan kecelakaan kerja. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan genba atau melihat secara langsung penerapan sistem tata kelola produksi yang baik, mulai dari tata letak pabrik, sistem ergonomi, keselamatan kerja, 5R, pengelolaan limbah dan lainnya.

Hadir dalam kegiatan benchmark, yaitu Deputi Kepala Departemen Pelatihan dan Pendampingan, Aloysius Daniel Harbianto dan Kepala Divisi Plant PT GS Battery Semarang, A. Rofik Cholid. Elfas, salah satu UKM anggota sektor unggulan dari Tegal menyampaikan harapannya dalam kegiatan ini.  “Karena saya sedang dalam proses relokasi pabrik, saya berharap dari benchmark ini mendapatkan ilmu layout mesin dan kaidah Lingkungan, Kesehatan dan Keselematan Kerja. Sehingga dapat diterapkan di pabrik saya. Saya juga ingin tahu bagaimana 5R diterapkan secara efektif oleh PT GS Battery”, ujar pria 34 tahun ini.

Sebagai informasi, YDBA merupakan yayasan yang didirikan oleh pendiri Astra, William Soeryadjaya pada 1980 dengan filosofi Berikan Kail Bukan Ikan. YDBA didirikan sebagai komitmen Astra untuk berperan serta secara aktif dalam membangun bangsa, seperti yang diamanatkan dalam butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”.  

YDBA menjalankan program tanggung jawab sosial Astra dengan fokus pada pembinaan UMKM yang meliputi UMKM manufaktur, baik terkait value chain bisnis Astra, maupun yang tidak terkait, bengkel umum roda empat dan roda dua, pengrajin dan petani.

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…