PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat  “AA” PT Oto Multiartha (OT) dan obligasi IV/2009 dan Bond VII/2010 perusahaan yang masih beredar. Outlook untuk peringkat tersebut tetap “negatif”, walaupun terdapat beberapa perbaikan, reformasi binsis yang diterapkan belum menunjukkan dampak yang kuat signifikan terhadap indikator perusahaan.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (5/3). Dalam keterangannya, Pefindo menyatakan, peringkat tersebut juga mencerminkan dukungan yang kuat dari Sumitomo Corporation, Japan (Sumitomo atau induk perusahaan yang diperingkat pada A oleh Standard and Poors), posisi nisnis OTO yang kuat di pembiayaan mobil bekas, dan kuatnya kapitalisasi.

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kualitas aset yang dibawah rata-rata kompetitor di dalam portofolio Pefindo, menurunnya profitabilitas, dan kompetisi yang kuat di industri. Selain itu, Pefindo juga memberikan peringkat A untuk PT Bank Sumut (BSMT) dan seluruh obligasi perusahaan yang belum jatuh tempo dengan nilai total Rp600 miliar.

Pada saat yang sama, Pefindo juga menetapkan peringkat “A” untuk Obligasi Subordinasi perusahaan dengan nilai total Rp400 miliar. Prospek dari peringkat perusahaan adalah “stabil”. Pefindo menyebutkan, peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dan terbukti dari pemegang saham, sisi bisnis yang kuat di niche market perusahaan, dan membaiknya kualitas aset.

Namun, peringkat tersebut juga dibatasi oleh permodalan perusahaan yang berada di tingkat menengah dan likuidasitas yang di bawah rata-rata. (bani)