BEI Catatkan Emisi Obligasi Rp 98,88 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun 2018 adalah 81 emisi dari 48 perusahaan tercatat senilai Rp98,88 triliun. Pada pekan kemarin, BEI mencatatkan obligasi berkelanjutan Indonesia Eximbank IV tahap II tahun 2018 dan sukuk mudharabah berkelanjutan Indonesia Eximbank I tahap II tahun 2018 yang diterbitkan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang masing-masing dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 1,004 triliun dan Rp 630,4 miliar. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 375 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp421,36 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 114 perusahaan tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 95 seri dengan nilai nominal Rp2.322,66 triliun dan US$ 200 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp10,02 triliun. 

Tahun depan, pasar surat utang (obligasi) dinilai masih prospektif untuk mendorong pendanaan korporasi. Hal tersebut pernah disampaikan analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji. Menurutnya, ekonomi tahun depan diprediksi akan tumbuh 5,3% dan diperkirakan sangat prospektif untuk penerbitan obligasi. "Indonesia merupakan negara emerging market yang berada dalam kategori investment grade, sehingga proyeksi penerbitan obligasi untuk tahun depan masih positif,”ujarnya.

Sebaliknya, analis CSA Research Institute Reza Priyambada memperkirakan bahwa tahun politik akan membuat korporasi cenderung menahan ekspansi. "Artinya, kalau mereka cenderung menahan ekspansi, maka kemungkinan mereka akan mendayagunakan sumber kas yang ada, yaitu internal atau melakukan pinjaman ke bank," kata Reza.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…