Superspring Mulai Fokus Pasarkan GPS Tracker

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Keberadaan alat navigasi dan pelacak (tracker) di dalam suatu kendaraan kini menjadi hal yang lumrah. Alat navigasi akan membantu pengemudi dengan menunjukkan arah atau jalan menuju ke tiitk tujuan dengan cepat. Sedangkan tracker, seperti namanya, berfungsi sebagai pelacak untuk mencari tahu keberadaan kendaraan tersebut. Kebutuhan akan alat navigasi dan tracker dari tahun ke tahun terus menunjukkan tren peningkatan yang sangat tinggi. Salah satu pemicu tren ini adalah hadirnya perusahaan rintisan yang berbasis teknologi. Perpindahan barang (logistik) dan manusia yang cepat membutuhkan moda transportasi salah satunya kendaraan bermotor.

Untuk memastikan perpindahan ini bisa maksimal dan efisien dibutuhkan alat yang bisa mengukurnya secara akurat dan disinilah fungsi dari GPS dan Tracker. Walapun masih baru pasar GPS ini tumbuh namun pemain di dunia GPS ini mulai menjamur dan Salah satunya adalah, Superspring. Superspring menghadirkan produk GPS Navigasi dan mulai beralih fokusnya untuk khusus menggarap GPS tracker. “Kami memulai sejak 2008, awalnya kami hanya GPS navigasi, tapi kami melihat tracker mulai diperhitungkan jadi sejak 2010 kami pun fokus di tracker,” ujar Director PT Super Spring, Arianto Furiady seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Langkah perusahaan dengan memfokuskan diri ke pasar tracker tidak salah. GPS tracker Superspring mulai dikenali publik. Dalam membesarkan brand Superspring GPS Tracker ini ia menyebut layanan purna jual dan jaringan yang luas menjadi kekuatannya. “Superspring menjadi satu-satunya yang menyediakan layanan purna jual 24 jam. Untuk call center kami punya 14-16 orang yang handle keluhan pelanggan. Untuk media komunikasinya kami ada lengkap dari telepon, email, hingga chat atau whatsapp,"jelasnya.

Layanan 24 jam tersebut dihadirkan karena ia melihat keadaan di lapangan dimana kejadian kehilangan atau pencurian paling banyak terjadi di malam hari. Biasanya, tambah dia, perusahaan GPS Tracker lain tidak bisa 24 jam dan laporan baru diproses esok hari padahal keadaan mobil mungkin sudah dipreteli dan tracker sudah dicopot. Layanan 24 jam inilah yang sangat membantu pelanggan mencegah kehilangan kendaraan mereka. Untuk jangkauan pasar, saat ini Superspring sudah mempunyai jaringan kantor cabang yang tersebar luas di Indonesia. Arianto menyebutkan perusahaannya sudah memiliki 42 kantor cabang di 35 kota besar di seluruh Indonesia.

Tidak salah strategi yang diterapkannya untuk memberikan purna jual yang maksimal karena tidak butuh berapa lama ketika GPS tracker menjadi booming. Ia menyebut tahun 2014-2015 adalah masa kejayaan bagi GPS Tracker, hal ini disebabkan pada saat itu nilai julanya menurun namun kualitasnya tetap sama. "Karena saat itu harga GPS itu semakin murah yang tadinya 3jt-5jt harganya jadi hanya 1jtan dengan kualitas sama. Jadi kami menjualnya di bundel dengan Telkomsel untuk simcard. Jadi ada biaya koneksi data (menggunakan SIM card) per 6 bulan 250 ribu atau 40 ribuan dibebankan kepada konsumen. Itu sudah sangat murah sekali", jelasnya.

Untuk mengklaim sebuah keberhasilan tentunya membutuhkan angka yang pasti. Ia pun dengan pede menyebutkan penjualan produknya di tahun 2018 mencapai 90% dari target yang ditetapkan yaitu 25 ribu unit. Pencapaian tersebut diraihnya dengan menggunakan strateegi pemasaran secara digital. “Dalam hal pemasaran, kami konvensional dan digital, namun strategi yang dilakukan adalah dengan lebih memaksimalkan teknologi digital. Kanal media sosial seperti instagram menjadi arena bermain memperkenalkan dan menjual produk kami”, ungkapnya.

 

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…