Pemprov Sumsel Dorong Penyaluran KUR Tepat Sasaran

Pemprov Sumsel Dorong Penyaluran KUR Tepat Sasaran

NERACA

Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi lebih tepat sasaran dengan cara memvalidasi kembali data penerima.

Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) Afrian Joni mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Keuangan telah diberlakukan regulasi baru mengenai penyaluran KUR."Salah satunya, penyaluran KUR harus sesuai dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Dalam hal ini, yang bertugas memasukkan data ke SIKP adalah pemerintah kabupaten/kota melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," kata dia di Palembang, Rabu (7/11). 

Kemudian dia juga mengatakan Kementerian Keuangan memberlakukan hal ini karena menilai masih didapati data penerima KUR yang tidak valid. Menurut dia, kondisi itu disebabkan kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten untuk mengelola data UMKM ini."Bisa dikatakan datanya tidak update sehingga memungkinkan penyaluran KUR menjadi tidak tepat sasaran," ujar dia. 

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta setiap pemerintah kabupaten/kota mendorong penyaluran KUR dengan memasukkan data pelaku UMKM di daerahnya masing-masing ke dalam SIKP.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diketahui bahwa data UMKM di 17 kabupaten/kota yang telah dimasukkan per September 2018 berjumlah 1.615 debitur. Jumlah ini baru 1,2 persen dari target yang sebanyak 134.413 debitur. Selain memasukkan data, pemerintah kabupaten/kota juga bertugas melakukan verifikasi atas kebenaran penerima. Dengan demikian, data penerima lebih terintegrasi dan tepat sasaran.

Oleh karena itu, Pemprov Sumsel akan mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Sumsel kepada kepala daerah agar OPD di kabupaten/kota melakukan inventarisasi dan mengunggah data ke SIKP sehingga melalui data tersebut dapat dinilai kelayakan usaha calon penerima KUR oleh perbankan. Sementara itu, sejauh ini penyaluran KUR di Sumsel dinilai sebagai yang terbaik se-Sumatera, bersaing dengan Jawa Timur, Yogyakarta, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Kalimantan Tengah. Hingga September 2018, realisasi KUR di Sumsel mencapai Rp2,28 triliun atau 80,53 persen dari target 2018 yang sebesar Rp2,76 triliun. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…