Putera Sampoerna Foundation : - Setiap Tahun Cetak 1.000 Pemimpin

NERACA. Sampoerna Academy, sekolah berasrama internasional tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di bawah naungan Sampoerna Foundation telah dibuka secara umum untuk siswa yang berprestasi dan berkarakter. Sekolah dengan sistem berbayar ini di dedikasikan untuk menjawab permintaan yang meningkat akan pendidikan berkualitas di Indonesia.

Penerapan sistem berbayar di Sampoerna Academy ini untuk mengakomodasi para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah dengan kualitas pendidikan standar internasional dan membentukanak menjadi pemimpin masa depan yang berkaliber tinggi. Sampoerna Academy masih tetap menerima siswa-siswa dengan sistem bantuan pendidikan khusus untuk siswa-siswi berprestasi dari keluarga prasejahtera. Calon siswa-siswi sistem berbayar tetap akan mengikuti prosedur seleksi seperti siswa-siswi sistem beasiswa, dimana pemilihan siswa didasari pada prestasi pendidikan, karakter baik, kualitas kepemimpinan,” kata Senior Director Putera Sampoerna Foundation, Elan Merdy.

Menurut data Indeks Pengembangan Manusia dari The United Nation Development Program (UNDP) tahun 2011, Indonesia berada diposisi 124 dari 187 negara yang disurvey. Posisi Indonesia berada di bawah Singapore (posisi 26), Brunei (posisi 33), Malaysia (posisi 61), Thailand (posisi 103) dan Filipina (posisi 112). Peringkat ini dihitung ulang setiap tahun menggunakan data yang terbaru, bisa dibandingkan secara internasional dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Peringkat Indonesia di posisi tersebut membuktikan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memperihatinkan.

Memasuki abad XXI, dunia pendidikan di Indonesia menjadi dinamis. Kedinamisan tersebut bukan desebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran akan budaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia. Ini mengakibatkan bahwa masyarakat Indonesia mulai sadar akan pentingnya pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan bangsa,” kata Elan.

Prestasi yang dicapai

Berdasarkan strategi besar “Pathway to Leadership”, Sampoerna Academy adalah salah satu elemen kunci untuk mendukung tujuan Putera Sampoerna Foundation menciptakan 1.000 pemimpin per tahun yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dan perubahan di komuniatas mereka. Melalui Sampoerna Academy dan program lainnya, Putera Sampoerna Foundation telah melakukan berbagai upaya dalam perbaikan pendidikan dalam menjawab paradigma pendidikan nasional untuk masa depan.

Diluncurkan pada 2009, Sampoerna Academy merupakan jaringan sekolah bertaraf internasional berasrama setingkat SMA yang menerima di antara 5-10% teratas siswa berprestasi dan berkarakter dari SMP, khususnya yang berasal dari keluarga prasejahtera dan memiliki kualitas kepemimpinan di dalam dirinya. Sekolah berasrama yang menerapkan pendidikan holistik abad 21 dan mengimplementasikan kurikulum standar Pendidikan Nasional dan Kurikulum Internasional (Cambridge IGCSE and Cambridge Internasional A/AS level) dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sehari-hari.

Cambridge IGCSE merupakan kurikulum internasional paling terkenal yang dikhususkan untuk siswa berusia 14-16 tahun dan dipercaya oleh sekolah-sekolah diseluruh penjuru dunia. Merupakan bagian dari tingkat pendidikan Cambridge Secondary. Cambridge Internasional A/AS merupakan kurikulum Internasional yang mengacu untuk persiapan pendidikan universitas yang sangat baik dan merupakan bagian dari tahap Cambridge Advance.

Pada 2011 lalu, siswa-siswa kurikulum Sampoerna Academy telah mencapai hasil yang gemilang dalam ujian sertifikasi internasional yang diselenggarakan oleh University of Cambridge, IGCSE. Berdasarkan nilai presentase secara kumulatif, siswa-siswa Sampoerna Academy berhasil melampaui hasil dari nilai rata-rata dunia untuk meta pelajaran Matematika, Seni & Desain, Biologi, Kimia, Teknologi Informasi dan Komunikasi,Matematika tambahan dan Fisika. Ini merupakan ujian IGCSE pertama untuk Sampoerna Academy yang telah berhasil menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Bahkan, tiga siswa dari Sampoerna Academy memperoleh nilai 100 (Persentage Uniform Mark) yang berarti mereka ada di group terbaik di dunia untuk bidang uji tersebut.

Diharapkan semua lulusan Sampoerna Academy akan memiliki kemampuan akademis, bahasa dan keterampilan lainnya untuk dapat memenuhi syarat standar penerimaan untuk masuk perguruan tinggi terkemuka di dalam maupun di luar negeri. Dengan membekali siswa-siswi dengan ilmu pengetahuan, keterampilan dan karakter, Sampoerna Academy bekerja untuk mengembangkan kader pemimpin yang mempu membuat perubahan posistif dalam komunitas mereka yang akan berdampak pada masa depan negara,” tambah Elan.

BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…