NERACA
Jakarta – Emiten pembiayaan kendaraan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) pada akhir September 2018 mencatatkan laba berjalan sebesar Rp111,5 miliar atau turun 26,13 % dibanding periode yang sama tahun 2017 . Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Sementara pendapatan perseroan sebesar Rp1,59 triliun atau naik 17,7% dibandingkan akhir September 2017 sebesar Rp1,35 triliun. Sedangkan beban pokok penjualan mengalami penurunan 14,7% dari Rp786,6 miliar menjadi Rp902,4 miliar. Sedangkan kewajiban tercatat sebesar Rp14,4 triliun atau naik 25,21% dibanding akhir tahun 2017 sebesar Rp11,5 triliun. Kemudian ekuitas tercatat sebesar Rp2,65 triliun atau mengalami kenaikan 4% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat Rp2,50 triliun.
Adapun aset tercatat sebesar Rp17,13 triliun atau naik 22,26% dibanding akhir tahun 2017 yang sebesar Rp14,01 triliun. Sebelumnya analis Trimegah Sekuritas, Jeffrey Jap pernah bilang, saham IMJS layak dikoleksi investor.”IMJS mampu melakukan efisiensi di bidang industri logistik. Memang banyak emiten industri logistik, hanya saja, emiten ini mampu mengefisiensikan kegiatan perusahaan," ujarnya.
Sekedar informasi, PT Indomobil Multi Jasa Tbk mendirikan usaha patungan bernama PT Indomobil Ekspres Truk. Perusahaan anyar ini tersebut masih bergerak di sektor perbengkelan dan perdagangan untuk truk dan bus, serta lini bisnis lainnya. Di samping efisien biaya untuk kegiatan operasional, perusahaan ini pun mampu meningkatkan kapasitas truk yang rencananya tahun depan sebanyak 10.000 unit. "Saat ini baru 1.000 sampai 2.000 unit, nanti ke depan 10.000 unit," kata Jeff.
Pada pembentukan perusahaan patungan tersebut, IMJS menguasai 99% atau setara 2.475 saham di perusahaan patungan ini dengan nilai Rp 2,48 miliar. Sementara, PT CSM Corporatama memiliki 25 saham Indomobil Ekspres Truk senilai Rp 25 juta. Wakil Direktur Utama IMJS, Gunawan menjelaskan, perusahaan patungan ini akan menjalankan usaha yang berkaitan dengan kendaraan bermotor terutama bus dan truk. Dimana Indomobil Ekspres Truk bakal menangani urusan perdagangan, reparasi, pemeliharaan, dan layanan bus dan truk serta industri karoseri.
Selain itu, Indomobil Ekspres Truk juga akan menjalankan usaha di bidang lain, diantaranya ekspedisi, transportasi penumpang, perkebunan dan pertanian, kontraktor, pengembang properti, percetakan, serta pertambangan. Gunawan menyebutkan, pendirian perusahaan patungan ini memberikan dampak, terutama kepada pemodal. "Pendirian Indomobil Ekspres Truk mempengaruhi keputusan pemodal, calon pemodal, atau pihak lain yang berkepentingan atas informasi dan fakta tersebut," paparnya.
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…
NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…
NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…