Rugi Kurs, Laba Bersih GMF Turun 29,29%

NERACA

Jakarta –Tingginya beban usaha dan rugi selisih kurs menjadi buntut turunnya pencapaian perolehan laba bersih PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI). Dimana di kuartal tiga 2018, perseroan membukukan penurunan laba bersih sebesar 29,29% menjadi  US$ 26,97 juta. Meskipun demikian pendapatan perseroan tumbuh 7,8%.

Direktur Utama GMFI, Iwan Joeniarto mengatakan, salah satu cara perseroan untuk mengurangi besarnya kerugian kurs yakni dengan meningkatkan porsi pendapatan secara internasional dibandingkan dengan domestik.”Hingga kuartal III-2018 porsi pendapatan dari dalam negeri itu 70%  dan internasional 30%. Tahun depan ini kami targetkan masing-masing 50%," ujar Iwan di Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan, hal ini dinilai dapat memberikan penurunan kerugian akibat selisih kurs dengan menguatnya mata uang dolar Amerika Serikat (AS) akhir- akhir ini. Selain itu, pengembangan bisnis perseroan dilakukan dengan menambah pelanggan dari maskapai yang berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) yang didorong oleh pasar yang sangat luas.”Kami melihat perkembangannya saat ini. Lalu dengan melemahnya kurs rupiah maka kami harus kembangkan pasarnya dan tidak bermasalah lagi dengan currency," jelasnya.

Komposisi pendapatan perseroan dari pihak afiliasi yakni melalui PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) hingg kuartal III-2018, kata Iwan, sebesar 56% dan non afiliasi termasuk dari luar negeri sebesar 44%. Pada tahun depan, diharapkan komposisi pendapatan dari non afiliasi juga turut berubah menjadi 52% dan pendapatan afiliasi sebesar 48%.

Saat ini perseroan baru saja mendatangkan pelanggan baru yang berasal dari Thailand, Bangladesh dan Yunani sebagai langkah peningkatan komposisi pendapatan dari perawatan dan perbaikan mesin pesawat dari luar negeri. Nantinya non afiliasi mayoritas diperoleh perusahaan melalui dari berbagai maskapai internasional khususnya di kawasan Asia.

Kemudian hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) GMFI melakukan perubahan anggara dasar dan perubahan susunan pengurus. Dalam RUPSLB perseroan mengukuhkan pengunduran diri Helmi Imam Satriyono sebagai Komisaris Utama dan menunjuk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sebagai Komisaris Utama GMF yang baru.”Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Helmi dan sebagaimana diketahui bahwa pengunduran diri pak Helmi ada posisi baru di Taspen," ujar Iwan.

Selain itu, rapat ini juga menyetujui penunjukan Edward Okky Avianto dan Beni Gunawan sebagai Direktur GMFI yang baru, serta memberhentikan dengan hormat dua direktur GMF yaitu Insan Nur Cahyo dan Rahmat Hanafi. Iwan menambahkan, perubahan anggaran dasar perseroan bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis kedepannya.”Misalnya makin berkembang dalam bisnis mesin pesawat udara, karena pasar pesawat ini kan sangat besar dan kontribusi pemeliharaannya juga. Tapi kita tahu bahwa mesin ini barang mahal, jadi tidak semua investor bisa mengelola sehingga kami buat perubahan anggaran dasar," ungkap Iwan.

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…