BUMN Infrastruktur Gagal Dilebur

NERACA

 Jakarta—Pemerintah  tampaknya mempertimbangkan usulan Kementerian Pekerjaan Umum terkait penolakan peleburan BUMN Infrastruktur.   Sehingga Kementerian BUMN-pun akhirnya luluh dan membatalkan merger  tersebut.  Alasanya  peleburan menjadi satu BUMN bisa mengurangi peluang. Karena  nantinya proses tender hanya diikuti satu perusahaan BUMN. "Menteri PU berharap sangat jangan diadakan merger. Tapi kemarin memang sempat ada bahasan untuk dimerger? Itu ide lama. Karena kalo demerger itu tinggal 1, dan yang ikut tender cuma satu," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di Jakarta,5/3

Menurut Dahlan, pihaknya  lebih setuju dengan konsep holding BUMN infrastruktur. "Kalau holding kan anak-anaknya (anak perusahaan) masih bisa ikut tender," katanya.

Namun Dahlan berkeinginan, ada tambahan spesialisasi di BUMN Infrastruktur (Karya) seperti Engineering Procurement Construction (EPC) listrik dan perminyakan. "Mulai ada spesialisasi tambahan. Sekarang kontraktor jalan, jembatan, semuanya jadi dokter umum. Kita minta ambil spesialisasi, misalnya EPC listrik, dan EPC minyak," ungkapnya

Pasalnya kata Dahlan kedua EPC tersebut selama ini lebih dikuasi oleh asing. "Dua sektor ini EPCnya porsi terbesar dari asing," ucapnya.

Dahlan mengaku EPC tersebut sangat penting. "EPC itu track recordnya harus penting. Misalnya EPC minyak, harus ditulis, pernah punya pengalaman mengolah minyak. Saat ini sementara menjadi co partner dari kontraktor-kontraktor besar, sehingga nantinya menjadi track record. Itu namanya merintis," tandasnya.

Lebih jauh kata mantan Dirut PT PLN ini meminta BUMN Karya untuk melakukan spesialiasi objek proyek agar perusahaan memiliki nilai tambah dan daya saing dengan perusahaan asing. "BUMN Karya harus cepat melakukan spesialisasi untuk menangkap peluang usaha pada proyek-proyek (Engineering, Procurement and Construction, red)," tuturnya

Dikatakan Dahlan, BUMN Karya jangan lagi terpaku pada bisnis yang sama yaitu pembangunan jalan, jembatan dan bagunan.  "Ibarat dokter, BUMN Karya yang ada saat ini harus meningkatkan diri itu jadi dokter spesialis agar menambah pengalaman masuk ke jasa EPC," ujarnya.

Mantan Bos Grup Jawa Pos ini, menyatakan selama ini proyek EPC terutama pada pembangkit listrik dan pertambangan minyak banyak dikuasai oleh perusahaan asing, kalaupun ada BUMN Karya hanya sebagai mitra.  "Nilai EPC yang sangat luar biasa banyak dikuasai oleh perusahaan asing. Saya gemas kenapa tidak BUMN Karya saja yang mendapatkan proyek-proyek besar itu," ujarnya.

Dengan spesialiasi tambah Dahlan, BUMN Karya memiliki pengalaman yang dapat dijadikan sebagai nilai tambah untuk mengikuti tender proyek-proyek EPC bernilai besar. Sesuai dengan program penataan (right sizing) BUMN 2010-2014, Kementerian BUMN akan membentuk Holding BUMN Karya pada tahun 2014. Saat ini terdapat 9 BUMN Karya yang bergerak pada jasa kontruksi yaitu PT Adhi Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, PT Waskita Karya, PT Hutama Karya, PT Nindya Karya, PT Amarta Karya, PT Istaka Karya, dan PT Brantas Abipraya. Selain itu terdapat 5 BUMN Karya yangbergerak pada jasa konsultan kontruksi, yaitu PT Virama Karya, PT Indah Karya, PT Yodya Karya, PT Bina Karya.

Dalam Master Plan tersebut, nantinya BUMN Karya hanya akan terdapat 9 perusahaan. Dahlan menjelaskan, rencana pembentukan Holding BUMN merupakan pemikiran lama yang harus dituntaskan. "Holding BUMN Karya tidak masalah, tinggal menunggu penuntasannya saja. Asal bukan merger, karena kalau merger nantinya hanya ada satu perusahaan, sehingga menyulitkan jika BUMN Karya melakukan tender," ujarnya.

Namun ditambahkan Dahlan, sambil menunggu realisasi holding tersebut BUMN Karya tersebut harus disosialisasikan bahwa terdapat peluang besar bagi perusahaan masuk proyek-proyek EPC dari sebelumnya hanya sekedar bangun jembatan, dan jalan. **cahyo

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sadari Potensi Dunia Digital, Raih Cuan Jutaan dari Jualan Online

  NERACA Magetan – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) menyelenggarakan kegiatan Chip In #MakinCakapDigital2024 bertema “Etika Bebas Berpendapat di…

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Sadari Potensi Dunia Digital, Raih Cuan Jutaan dari Jualan Online

  NERACA Magetan – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) menyelenggarakan kegiatan Chip In #MakinCakapDigital2024 bertema “Etika Bebas Berpendapat di…

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…