Sistem Pembayaran di Era Kepincangan Ekonomi

 

Oleh: Achmad Deni Daruri, President Director Center for Banking Crisis

 

Teknik yang digunakan seorang pelaku ekonomi untuk mengambil informasi yang semestinya untuk kepentingan pribadi dari pelaku lainnya telah dikembangkan oleh JosephStiglitz yang juga peraih hadiah nobel ekonomi. Teknik yang sangat penting dalam menjelaskan kondisi pasar pembayaran dalam konteks kesenjangan kekayaan. Intinya adalah melakukan seleksi pilihan kebijakan. Contoh dimana pembeli terdampak adverse selection ada di pasar keuangan. Sebuah perusahaan lebih mungkin untuk menawarkan saham ketika manajer secara pribadi tahu bahwa saat ini harga saham melebihi nilai dasar perusahaan. Investor yang tidak memiliki informasi secara rasional menginginkan premium untuk berpartisipasi dalam penawaran ekuitas. Sementara contoh ini dapat berfungsi sebagai contoh hipotetis yang baik dalam pembeli yang dirugikan dengan pilihan yang buruk.

Umumnya pihak penjual yang memiliki informasi lebih banyak tentang produk dibandingkan pembeli, meski kondisi sebaliknya mungkin juga terjadi. Contoh situasi dimana penjual memiliki informasi lebih baik ada banyak, termasuk di dalamnya penjual mobil bekas, pialang saham, agen real estate, dan asuransi jiwa. Penjual yang tidak berniat baik dapat menipu pembeli dengan cara memberi kesan seakan-akan barang yang dijualnya bagus. Sehingga, banyak pembeli yang menghindari penipuan menolak untuk melakukan transaksi dalam pasar seperti ini, atau menolak mengeluarkan uang besar dalam transaksi tersebut. Sebagai akibatnya, penjual yang benar-benar menjual barang bagus menjadi tidak laku karena hanya dinilai murah oleh pembeli, dan akhirnya pasar akan dipenuhi oleh barang berkualitas buruk.

Instrumen pembayaran yang buruk akan memperburuk kesenjangan kekayaan yang telah terjadi. Pihak dengan tanpa informasi khawatir tentang perdagangan yang tidak adil ("dicurangi"), yang terjadi ketika pihak yang memiliki semua informasi menggunakannya untuk keuntungan mereka. Ketakutan akan perdagangan yang dicurangi dapat mendorong pihak yang khawatir untuk menarik diri dari interaksi, membuat volume perdagangan di pasar semakin berkurang. Hal ini dapat menyebabkan efek knock-on dan penguraian pasar. Akibat lain dari potensi pasar runtuh ini adalah bahwa hal itu dapat mencegah entri pasar yang mengarahkan kepada margin tinggi tanpa entri tambahan.

Pembeli kadang-kadang memiliki informasi yang lebih baik tentang berapa banyak manfaat yang mereka dapat ambil dari sebuah layanan. Sebagai contoh, sebuah restoran swasaji all-you-can-eat yang menetapkan satu harga untuk semua pelanggan berisiko dirugikan karena dipilih oleh pelanggan dengan nafsu makan tinggi yang merupakan pelanggan yang paling tidak menguntungkan. Restoran ini tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah pelanggan memiliki nafsu makan tinggi atau rendah. Pelanggan adalah satu-satunya yang tahu jika mereka memiliki nafsu makan tinggi atau rendah. Dalam hal ini pelanggan dengan nafsu makan tinggi cenderung menggunakan informasi yang mereka miliki dan pergi ke restoran tersebut.

Amartya Sen menggambarkan indeks ketimpangan yang paling tepat adalah dengan juga mengukur sumber daya manusia sebagai "pengukuran vulgar" oleh karena batasannya. Indeks ini lebih berfokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan berguna daripada hanya sekadar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan. Indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang serius untuk mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan manusianya. Pencapaian rata-rata sebuah negara diukur dalam tiga dimensi dasar pembangunan manusia yaitu hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur dengan harapan hidup saat kelahiran.

Pengetahuan yang diukur dengan angka tingkat baca tulis pada orang dewasa (bobotnya dua per tiga) dan kombinasi pendidikan dasar , menengah , atas gross enrollment ratio (bobot satu per tiga). Terakhir, standard kehidupan yang layak diukur dengan logaritma natural dari produk domestik bruto per kapita dalam paritasi daya beli. Ketiga variable ini sangat dipengaruhi oleh sistem pembayaran dimana terlihat negara dengan sistem pembayaran yang semakin baik akan memiliki indeks pembangunan yang juga semakin tinggi. Keterkaitan antara kesehatan dengan sistem pembayaran juga sangat tinggi. Willingness to pay tidak akan berfungsi jika sistem pembayaran tidak mendukung. Begitu pula dengan pasar pendidikan dimana ability to pay tidak akan jalan jika sistem pembayaran tidak mendukung.

Standar kehidupan yang lebih baik akan mendukung system pembayaran yang lebih baik dan tentu juga sebaliknya. Keunggulan sistem pembayaran sangat dipengaruhi oleh daya saing industri teknologi informasi yang tergantung pada lingkungan bisnis keseluruhan, infrastruktur teknologi, sumber daya manusia, kerangka hukum, dukungan publik untuk perkembangan industri, dan riset serta pengembangan. Namun demikian, ketimpangan ekonomi dapat saja terjadi pada negara yang memiliki system pembayaran yang kompetitif secara teknologi informasi contohnya Amerika Serikat. Sedangkan negara yang juga tinggi daya saing teknologi informasinya namun perekonomiannya relatif adil adalah Finlandia.

Finlandia dengan cepat terindustrialisasi setelah Perang Dunia II, level PDB per kapitanya menyamai Jepang atau Inggris di awal 1970-an. Dua industri pendorong utama adalah "industri logam" (metalliteollisuus) dan "industri kehutanan" (metsäteollisuus). "Industri logam" termasuk galangan kapal, mobil, produk rekayasa (mesin dan elektronik), produksi logam (baja, tembaga, dan krom). Kapal cruise terbesar dunia dibangun di galangan kapal Finlandia. Meski begitu, saat ini ekonomi Finlandia sudah terdiversifikasi, merambah ke cabang elektronik (Nokia), metrologi (Vaisala), transportasi bahan bakar (Neste), kimia (Kemira), konsultan rekayasa (Pöyry), dan teknologi informasi (Rovio, terkenal dengan Angry Birds). Tahapan industrialisasi yang bergerak cepat dari industri logam dan kehutanan menuju teknologi informasi dan elektronika dalam tempo 40 tahunan telah membuat sistem pembayaran di Finlandia yang menciptakan sistem ekonomi yang adil!

 

 

BERITA TERKAIT

Tidak Ada Pihak yang Menolak Hasil Putusan Sidang MK

  Oleh : Dhita Karuniawati, Penelitti di Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia   Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan…

Investor Dukung Putusan MK dan Penetapan Hasil Pemilu 2024

  Oleh: Nial Fitriani, Analis Ekonomi Politik   Investor atau penanam modal mendukung penuh bagaimana penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu)…

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tinggi di 2024

  Oleh : Attar Yafiq, Pemerhati Ekonomi   Saat ini perekonomian global tengah diguncang oleh berbagai sektor seperti cuaca ekstrim,…

BERITA LAINNYA DI Opini

Tidak Ada Pihak yang Menolak Hasil Putusan Sidang MK

  Oleh : Dhita Karuniawati, Penelitti di Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia   Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan…

Investor Dukung Putusan MK dan Penetapan Hasil Pemilu 2024

  Oleh: Nial Fitriani, Analis Ekonomi Politik   Investor atau penanam modal mendukung penuh bagaimana penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu)…

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tinggi di 2024

  Oleh : Attar Yafiq, Pemerhati Ekonomi   Saat ini perekonomian global tengah diguncang oleh berbagai sektor seperti cuaca ekstrim,…