Menteri Koperasi dan UKM - Jadilah Social Entrepreneur, Jangan Wirausaha Kapitalis

AGN Puspayoga

Menteri Koperasi dan UKM

Jadilah Social Entrepreneur, Jangan Wirausaha Kapitalis

Kuningan - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga berpesan pada wirausaha pemula (WP) untuk menjadi pengusaha yang memberikan benefit (manfaat) pada masyarakat, bukan menjadi  wirausaha kapitalis yang hanya memberikan manfaat untuk diri sendiri. "Kita memang menggenjot rasio wirausaha yang di akhir 2016 rasio kewirausahaan Indonesia sudah 3,01 persen atau naik dibanding 2014 yang masih 1,65 persen. Namun demikian pesen saya, jadilah social entrepreneur, atau wirausaha yang memberi benefit pada masyarakat sekitar, bukan hanya sekedar mencari keuntungan sendiri atau kapitalis," pesan Puspayoga, saat membuka acara Pengembangan Potensi Koperasi dan UMKM dalam rangka Peningkatan Perekonomian Daerah, sekaligus GKN Award 2018 di Pendopo Kab Kuningan, Jum'at (2/11).

Hadir dalam acara itu, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Kuningan Acep Purnama, Penasehat DWP Dharmawanita Kemenkop dan UKM Bintang Puspayoga, Plt Deputi Bidang Pengembangan SDM Rully Nuryanto, Deputi Bidang Pembiayaan Yuana Sutyowati, Deputi Bidang Restrukturisasi usaha Kadir Damanik, dan Dirut LPDB KUMKM Braman Setyo.

Apa itu social entrepreneur? Menkop dan UKM memberi gambaran, pengusaha olahan tomat atau cabe yang harga jualnya cenderung stabil. Pengusaha tersebut bisa memberi manfaat pada petani pemasok cabe dan tomat. Caranya dengan memproteksi harga minimum, bila sewaktu-waktu harga kedua komoditi itu jatuh."Jadi pengusaha sudah mendapatkan untung dengan harga jual yang stabil, petani pun tidak rugi bila harga tomat atau cabe lagi jatuh," jelasnya.

Puspayoga juga menekankan pentingnya Universitas/PT mengarahkan mahasiswa/i untuk menjadi wirausaha, jangan hanya berorentasi menjadi karyawan saja."Saya tertarik pada beberapa Universitas yang gencar melakukan kampanye wirausaha karena itu juga saya tertarik ke sini dimana acara ini terkait juga dengan HUT universitas Kuningan ke-12. Sebab bagaimanapun Perguruan Tinggi adalah kunci munculnya wirausaha pemula," katanya. Mohar/Rin

 

 

 

BERITA TERKAIT

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

BERITA LAINNYA DI

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…