Targetkan Pendapatan Rp 80 Miliar - Kota Satu Properti Pacu Recurring Income

NERACA

Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, emiten properti PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) siapkan daftar ekspansi bisnis. Dimana perseroan berencana meningkatkan perolehan pendapatan berulang (recurring income). Saat ini, porsi perusahaan adalah sebesar 40%, sementara sisanya berasal dari pendapatan perusahaan di segmen penjualan perumahan.”Untuk di tahun-tahun berikutnya kami berharap bisa seimbang antara pendapatan yang berasal dari perumahan maupun pendapatan berulang supaya bisa lebih berkesinambungan," kata Hero Wiratno Hasyim, Presiden Direktur SATU di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, saat ini perusahaan sudah mengoperasikan beberapa hotel seperti AllStay Hotel Simpang Lima Semarang dan juga AllStay Ecotel Wahid Hasyim Yogyakarta. Untuk meningkatkan recurring income perusahaan ini berencana untuk menambah dua hotel di Semarang dan Yogyakarta. Tahun depan, lanjut, Hero, perseroan menargetkan pendapatan hingga sebesar Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar.

Hingga akhir tahun ini, perusahaan properti yang berbasis di Semarang tersebut mematok pendapatan hingga Rp 42 miliar sampai akhir tahun ini atau tumbuh dibandingkan pendatan 2017 kemarin sebesar Rp 35 miliar. Laba bersih hingga akhir tahun ini diperkirakan akan berkisar antara Rp4 miliar hingga Rp5 miliar. Tahun depan, targetnya menjadi Rp10 miliar hingga Rp15 miliar. Dimana pendapatan tahun ini berasal dari recurring income sebesar 40%.

Hal senada juga disampaikan Prajitna Kasim, CEO Kota Satu Properti, pasca IPO perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan melesat 50% di tahun depan atau menjadi sekitar Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar. Perseroan mengantongi dana segar hasil IPO sebesar Rp 58,5 miliar. Dimana sekitar 20% dari dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan sejumlah proyek yang sedang berjalan, sedangkan sekitar 60% akan digunakan untuk mengembangkan klaster perumahan baru yang menyasar segmen menengah bawah. Melalui pengembangan tersebut, perseroan menargetkan ada 85 unit rumah dengan harga terjangkau pada kisaran Rp500 juta yang siap dipasarkan.

Sementara itu, sisa dana IPO selebihnya akan digunakan sebagai suntikan modal pada 2 anak usaha perseroan, yakni PT Kota Satu Manajemen dan PT Kota Satu Persada. Melalui dua anak usaha ini, perseroan menjalankan bisnis perhotelan.”Dengan penambahan dana modal kerja ini kami bisa mempercepat penyelesaian rumah-rumah dan kami juga bisa mempercepat peluncuran klaster-klaster baru. Sehingga, diharapkan pada 2019 akan meningkatkan pendapatan minimal 50%. Itu targetnya,”ujarnya.

Perseroan kini hanya memiliki cadangan lahan atau land bank seluas antara 5 hektare hingga 10 hektare. Perseroan ingin menambah antara 20 hektarea hingga 25 hektare dalam 5 tahun ke depan. PT Kota Satu Properti Tbk menjadi emiten ke-48 sepanjang tahun 2018 dan menjadi perusahaan tercatat ke-610 di bursa sampai saat ini. Pada debut perdananya, saham perseroan naik 81 poin atau 69,23% ke level Rp 198 dari harga IPO Rp 117 per saham. Saham SATU ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 3 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 59,400.

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…