Pemkot Denpasar Gelar Workshop untuk Tanamkan Pendidikan Karakter - Bali Miliki Sekitar 300 Permainan Tradisional

Pemkot Denpasar Gelar Workshop untuk Tanamkan Pendidikan Karakter

Bali Miliki Sekitar 300 Permainan Tradisional

NERACA 

Denpasar - Permainan tradisional hampir ditemui diseluruh wilayah di Indonesia. Tak terkecuali Bali memiliki kurang lebih 300 permainan tardisional, hal ini membuat Pemerintah Kota Denpasar menggali keberadaan permainan tradisional di Kota Denpasar yang tak terlepas dari keberadananya memiliki nilai-nilai pendidikan karakter. Dalam gelaran Workshop permainan tradisional Pemerintah Kota Denpasar yang dalam hal ini Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Denpasar diselenggarakan di Yayasan Tukad Bindu, Senin (5/11).

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar yang juga selaku Ketua FORMI Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram dengan pemukulan kulkul.

Turut hadir seluruh jajaran OPD dan aparatur desa di Kota Denpasar serta melibatkan para tenaga pendidik di Kota Denpasar. Secara khusus seniman Made Taro menjadi narasumber dalam kesempatan tersebut."Sesuai apa yang diamanatkan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, bahwa keberadaan permainan tradisional harus dilestarikan, jadikan kegiatan ini sebagai momentum yang sangat tepat dalam pembangunan SDM lewat pemberdayaan dan peningkatan prestasi," ungkap IGN Bagus Mataram.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua FORMI Kota Denpasar,  IGN Bagus Mataram mengatakan bahwa pelaksanaan workshop ini adalah langkah untuk mengawali niatan tulus menjaga warisan budaya salah satunya permainan tradisional.

Lebih lanjut disampaikan bahwa, guru-guru di lingkungan Kota Denpasar yang mengikuti workshop ini wajib mensosialisasikan kepada anak-anak didiknya."Hasil dari workshop ini harus disosialisasikan kepada anak-anak di sekolah, karena kedepan permainan tradisional yang kita miliki ini akan dilombakan," ungkap dia.

Menurut dia, Pemkot Denpasar terus berperan aktif di dalam menumbuhkembangkan olahraga prestasi, olahraga pendidikan serta olahraga rekreasi dan tentunya permainan tradisional ini."Kita harus terus lestarikan olahraga ataupun permainan tradisional yang tumbuh dan berkembang di masyarakat," tambah dia.

Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris Formi Denpasar, Ketut Sudana saat menyampaikan laporan ketua panitia, bahwa keterlibatan guru-guru memang untuk melatih anak-anak didik disekolah."Banyak lomba yang akan digelar terkait permainan tradisional ini, agar menyeimbangkan teknologi yang berkembang namun tetap mempertahankan budaya warisan kita," ungkap dia.

Diketahui, di Indonesia terdapat 2600 permainan rakyat, dan di Bali sendiri sudah ada 300 permainam rakyat yang terus akan berkembang. Permainan tradisional ini menjadi objek yang dilindungi. Mengingat permainan tradisional menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter yang mendalam dan tidak boleh hilang. Mohar

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…