UangTeman Salurkan Pinjaman Rp300 miliar

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Perusahaan berbasis teknologi finansial, UangTeman milik PT Digital Alpha Indonesia menyalurkan pinjaman lebih dari Rp300 miliar hingga kuartal III/2018 atau meningkat lebih dari 300 persen dari periode yang sama 2017. "Hal ini sejalan dengan tumbuhnya jumlah nasabah baru sebesar enam kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, sehingga perusahaan kini telah melayani lebih dari 60 ribu akun nasabah," kata CEO sekaligus Co-Founder UangTeman Aidil Zulkifli di Jakarta, Jumat. 

Namun demikian, tegasnya, pihaknya tetap dapat menjaga kualitas penyaluran pinjamannya dengan mencatat rasio kredit bermasalah atau "Non-Performing Loan" (NPL) tetap di bawah tiga persen. Aidil menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga rasio NPL itu tetap stabil dan dalam batas aman meski penyaluran pinjaman meningkat signifikan.

"Sebagai salah satu perusahaan teknologi finansial 'peer-to-peer' pinjaman dana multiguna, kami berorientasi untuk memberikan pinjaman yang aman dan bertanggung jawab secara sosial kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya. Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya akan menerapkan seleksi calon nasabah yang cepat dan akurat sehingga kualitas penyaluran pinjaman dapat terus dijaga.

Berdasarkan portfolio pinjaman, Aidil menyebut, sebesar lebih dari 30 persen pinjaman ditujukan untuk keperluan pengembangan usaha kecil menengah, sedangkan 25 pesen untuk keperluan darurat terkait pendidikan, 20 persen untuk keperluan darurat terkait kesehatan dan sisanya lebih ke arah konsumsi.

"Kami fokus menyasar segmen ritel, transaksi mikro termasuk para pelaku usaha mikro hingga ke sejumlah daerah di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung peningkatan inklusi keuangan di Indonesia sesuai komitmen pemerintah menjadi 75 persen pada 2019," tambah Aidil.

Tingkatkan layanan

Di tengah peningkatan dari sisi usaha, pihaknya juga fokus memperhatikan peningkatan layanan untuk menunjang kenyamanan para nasabah. Chief Technology & Operations Officer (CTOO) UangTeman Sukan Makmuri dalam keterangan resmi mengatakan UangTeman telah menerapkan standar ISO/IEC 27001 terkat dengan sistem manajemen pengamanan informasi sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2016.

"Sertifikasi ISO/IEC 27001 dan sistem yang kami terapkan saat ini merupakan bentuk keseriusan dalam manajemen risiko dan menjaga keamanan data dari setiap pelayanan yang kami berikan kepada pengguna. Ini sangat penting untuk memperkuat posisi kami jadi pemimpin di bisnis 'peer-to-peer' pinjaman dana multiguna sekaligus meningkatkan inklusi keuangan nasional," ujar Sukan.

UangTeman juga telah menerapkan sejumlah fitur pelayanan seperti One Tap Pay, agar nasabah bisa memilih bank untuk pembayaran pinjaman dengan sekali tap. Kemudian "Advance Notification System" yakni mengingatkan batas waktu pengembalian pinjaman nasabah dan DEEP yakni fitur untuk mengukur tingkat kepuasan nasabah terhadap produk.

UangTeman.com adalah platform pinjaman online di Indonesia yang dimiliki oleh PT Digital Alpha Indonesia yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyelenggara layanan peer-to-peer pinjaman dana multiguna sesuai dengan Peraturan OJK 77/2016.

 

BERITA TERKAIT

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…