NERACA
Jakarta – Mencatat kenaikan harga saham di luar kewajaran, saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) kembali masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah sebelumnya beberapa kali masuk pantauan bursa. Sebagai informasi, saham TCPI mencatatkan kenaikan sebesar 25,96% menjadi Rp6.550.
P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Endra Febri Styawan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham TCPI dan para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi.
Bursa juga mengimbau agar investor mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umuam Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Menurut Endra, pengumuman Unusual Market Activity (UMA) ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. TCPI merupakan perusahaan jasa pelayaran yang listing di bursa pada 6 Juli 2018. Sejak melantai di bursa, saham perseroan sudah beberapa kali disuspensi dan berstatus UMA.
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…
NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…
NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…