OOC 2018 HASILKAN 287 KOMITMEN RIIL US$10 MILIAR - Presiden: 90% Perdagangan Dunia via Laut

Jakarta-Presiden Jokowi mengingatkan, lebih dari 90% perdagangan dunia dilakukan melalui laut. Meski menjadi sumber kehidupan, tantangan di laut juga semakin marak seperti terjadinya ilegal fishing hingga perdagangan manusia. Sementara itu, perhelatan Our Ocean Conference (OOC) 2018 yang digelar di Nusa Dua, Bali (28-30 Okt.), berhasil mengumpulkan 287 komitmen nyata senilai lebih dari US$10 miliar dan menciptakan 14 juta kilometer persegi Kawasan Konservasi Laut di dunia.

NERACA

Jokowi menyebutkan laut adalah harta paling berharga untuk dunia. Dia menyebutkan lebih dari 90% perdagangan dunia dilakukan melalui laut. Selain itu, 40% nilai perdagangan dunia dilakukan melalui laut. Dan 61% minyak dunia didistribusikan lewat laut.

Menurut Presiden, nilai kekayaan laut diperkirakan mencapai US$ 24 triliun. "Itu belum sumber daya yang ada di dalam laut, " ujar Jokowi dalam sambutan pembukaan OOC 2018 di Nusa Dua, Bali, pecan ini. Menurut dia, setengah penduduk dunia bergantung pada laut, itulah gambaran pentingnya laut bagi umat manusia.

Namun, kata Jokowi, di sisi lain dunia menghadapi berbagai tantangan laut. "Kejahatan makin marak. Illegal fishing, misalnya. FAO menilai ada 26 juta ton ikan yang diambil. Nilainya mencapai US$ 10-23 miliar. Belum lagi perompakan, perdagangan manusia, dan lain-lain," ujarnya.

Menurut Jokowi, klaim wilayah maritim juga bisa menjadi masalah stabilitas laut yang berkelanjutan. Karena itu, kata dia, hukum internasional harus dijunjung tinggi untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. "Kesehatan laut juga tak kalah penting," ujarnya.

Jokowi menyebutkan beberapa masalah yang mempengaruhi kesehatan laut. Di antaranya, yaitu polusi laut, sampah plastik, perubahan iklim yang menyebabkan pemutihan karang dan naiknya suhu permukaan air laut. "Jangan sampai kita terlambat menangani laut."

Jokowi menegaskan satu negara tak bisa menangani sederet masalah tersebut. "Butuh kerja sama dari semua negara. We need global partnership, kerja sama global untuk mencapai sustainable development global," ujarnya.

Menurut data WHO menunjukkan nilai IUU Fishing yang diambil ilegal besarnya 26 juta ton atau bernilai US$ 10-30 miliar, adanya perompakan, perdagangan manusia, penyelundupan obat-obatan, perbudakan, dan lain-lain. Kemudian tumpang tindih aturan maritim jika tidak ada negosiasi dan hukum internasional juga mengancam stabilitas. Hukum internasional juga akan menjadi pemandu penyelesaian maritim, kesehatan laut juga memprihatinkan.

Jokowi mengatakan dunia butuh revolusi mental untuk mengelola laut. "Dan OOC, harus jadi motor penggerak revolusi mental untuk merawat laut," ujarnya. Menurut dia, Indonesia sudah bertekad untuk menjadi kekuatan maritim dunia. "Banyak hal sudah kami lakukan: tol laut, memperkuat armada laut, pengurangan sampah laut sebanyak 70 persen hingga 2025. Dan, 20 juta hektare kawasan konservasi laut pada 2018, dua tahun lebih cepat dari target," kata Jokowi.

Komitmen Internasional

Dalam kegiatan Our Ocean Conference (OOC) 2018 tersebut, berhasil mengumpulkan 287 komitmen nyata, dengan nilai lebih dari 10 miliar dolar AS dan menciptakan 14 juta kilometer persegi Kawasan Konservasi Laut.

“Jumlah ini melebihi harapan kami. Kami berterimakasih atas kontribusi kolektif Bapak Ibu sekalian dalam menentukan masa depan laut dan isinya, agar lebih lestari dan dikelola secara berkelanjutan,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Perusahaan dari Norwegia, REV Ocean dan Kjell Inge Røkke, misalnya akan memberikan Pledge sebesar US$500  juta pada acara OOC 2018. Pledge ini diperuntukan utk biaya konstruksi pembuatan kapal ekspedisi dan riset  terbesar serta termodern. Ini juga termasuk biaya utk operasional selama 3 tahun pertama.

Sebagai salah satu sumber rantai kehidupan manusia, saat ini kelestarian laut dinilai mengkhawatirkan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya sampah plastik di laut, sehingga mencemarkan kesehatan laut. Sampah plastik tersebut akan terurai menjadi mikroplastik. Ikan-ikan di laut yang kerap dikonsumsi, akan memakan mikroplastik tersebut.  Ïni tentunya sangat membahayakan diri kita sendiri, karena kita makan ikan yang mengandung mikroplastik,”” ujar Menteri Susi,

Selain itu, banyaknya aktivitas illegal fishing juga menjadi ancaman bagi kelestarian laut. Pelaku illegal fishing dan destructive fishing kerap kali menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, sehingga mencemarkan ekologi laut. “93 persen ikan kami dieksploitasi berlebihan oleh alat tangkap yang tidak ramah lingkungan oleh pelaku illegal fishing,” ujarnya.

Indonesia telah melakukan upaya untuk melindungi lautan dengan berperang melawan illegal fishing, dan telah berhasil menenggelamkan 488 kapal pelaku illegal fishing. “Kami memberlakukan moratorium selama satu tahun terhadap kapal ex asing untuk beroperasi. Kami juga melarang trawl yang telah merusak perairan kami,” ujarnya.

Dalam menjaga kelestarian laut secara bertanggung jawab, lanjut Menteri Susi, diperlukan koordinasi dan kerja sama yang erat antar negara, terutama kerjasama regional. “Indonesia belajar, tanpa adanya kerja sama dengan negara tetangga, apa yang kita lakukan belumlah cukup,”.

Sebelumnya, mantan Menlu Amerika Serikat (AS) John Kerry hadir dalam konferensi laut dunia, Our Ocean Conference di Bali. John Kerry banyak memberikan pujian bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti atas komitmen dan contoh nyata penindakan penangkapan ikan ilegal.

"Saya sangat senang dengan kegiatan konferensi ini di Bali. Sangat bersyukur kepada Pak Joko Widodo dan Bu Susi yang telah menggelar OCC yang kelima ini mengumpulkan para tokoh dari berbagai belahan dunia dengan major komitmen untuk bagaimana mengembalikan dan melindungi lautan kita, terumbu karang, mangroves kita, melindungi planet dan tentu saja pemanasan global yang terkait dengan perubahan iklim," ujarnya.

Kerry menambahkan misi dan tujuan utama dari konferensi laut dunia ini adalah mengajak seluruh negara peserta untuk aksi nyata demi pelestarian kekayaan laut. Apalagi, Indonesia telah memberikan contoh penindakan tegas terhadap penangkapan ikan ilegal dengan cara penenggelaman kapal.

"Indonesia telah melakukan perbuatan luar biasa, dan temanku Susi telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa, sangat berterima kasih ke dia, dan berterima kasih ke presiden anda yang hadir di sini untuk memberikan statement yang sangat penting. Terus terang tanpa kepemimpinan, dukungan dan dorongan dari presiden anda, Susi tidak akan melakukan itu semua. Kebijakan Indonesia itu bisa dirasakan di seluruh dunia," ujarnya.

Dia berpendapat keamanan laut Indonesia juga semakin meningkat. Apalagi Indonesia juga menjadi salah satu negara yang aktif menegur negara lain yang melakukan kegiatan perikanan ilegal. "Keamanan laut semakin meningkat, Indonesia diketahui bekerja bersama para nelayan, membuat kawasan laut terlindung, dan yang terpenting Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang menegur negara-negara lain yang lalai dan melanggar zona ekonomi eksklusif, melakukan penangkapan ikan ilegal, dan negara-negara yang melakukan kegiatan perikanan ilegal. Kita membutuhkan penegakan hukum global, dan ini yang kita bahas di sini," ujarnya.  

Pada kesempatan yang sama, Menteri Susi mengatakan pemerintah berkomitmen untuk memperkuat kebijakan maritim yang berkaitan dengan kelautan. Untuk itulah, Indonesia aktif mengadakan konferensi hingga pakta kerja sama dengan negara-negara lain.

"Ya kita dengan terus menerus membawa misi dan leadership kita, mengadakan conference, mengadakan pakta kerja sama dengan negara lain. Akan terus kita gaungkan dan kampanyekan, dan kita gather joining dengan semua negara. John Kerry sebagai salah satu suporter terbesar dalam IUU fishing, sustainable fishing, menuju blue economy,” ujarnya. bari/mohar/fba

BERITA TERKAIT

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…