Wakil Presiden - Perketat Regulasi dan Pemeriksaan Teknis Pesawat

Jusuf Kalla

Wakil Presiden

Perketat Regulasi dan Pemeriksaan Teknis Pesawat 

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta seluruh maskapai penerbangan, khususnya PT Lion Mentari Airlines, untuk lebih memperketat regulasi dan pemeriksaan teknis armada mereka secara rutin untuk menghindari potensi kecelakaan pesawat.

"Intinya memang perusahaan (Lion Air), juga regulator, harus lebih ketat, lebih aktif untuk memeriksa keadaan. Kan seperti ceritanya, (pesawat JT 610) baru tiba di Jakarta hampir tengah malam, jadi berputar terus ini pesawat," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (30/10).

Dugaan terkait lemahnya pengawasan dan pemeriksaan berkala terhadap pesawat Lion Air JT 610 muncul setelah ada pengakuan penumpang yang sebelumnya menggunakan pesawat serupa untuk rute Denpasar-Jakarta.

Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait mengakui kendala teknis tersebut dan telah dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar dari pabrik pesawat Boeing 737 Max 8 tersebut.

Dengan demikian, Wapres meminta maskapai penerbangan Lion Air dan juga Kementerian Perhubungan untuk memperketat lagi pengawasan terhadap kondisi pesawat."Oleh karena itu maka pengecekan oleh perusahaan sendiri dan juga regulator perhubungan dalam hal ini, harus lebih baik lagi," tegas Wapres.

Wapres menceritakan pengalamannya memiliki pesawat pribadi yang juga diberlakukan perawatan secara berkala sesuai dengan ketentuan penerbangan lembaga internasional."Pengalaman saya punya pesawat itu, terbang sudah berapa jam itu harus dicek; atau berapa lama (misalnya) enam bulan atau satu tahun harus dicek. Kalau tidak, ya tidak bisa terbang. Jadi sebenarnya regulasi itu cukup ketat," ujar dia. 

Lalu, Wapres juga menyebut moda transportasi udara relatif masih aman dibandingkan di darat dan laut, sehingga pihaknya masih mempercayakan maskapai komersial untuk keperluan kunjungan kerjanya ke luar negeri."Kan banyak yang mengatakan keamanan pesawat terbang itu sangat aman, karena luas. Lebih banyak orang meninggal akibat kecelakaan di darat daripada di udara, dari segi persentase jumlah orang atau jumlah penerbangan," kata Jusuf Kalla. Ant

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Menlu RI - Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Retno Marsudi Menlu RI Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa…

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…

BERITA LAINNYA DI

Menlu RI - Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Retno Marsudi Menlu RI Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa…

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…