RAPBD Banten 2019 Fokuskan Tiga Program Prioritas

RAPBD Banten 2019 Fokuskan Tiga Program Prioritas

NERACA

Serang - Hasil pembahasan rencana Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD Banten 2019 masih memfokuskan pada tiga program prioritas yakni infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. 

"Hasil pembahasan tadi masih fokus pada tiga prioritas, yaitu infrastruktur, kesehatan dan pendidikan," kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adpem) Pemprov Banten Mahdani usai rapat pembahasan RKUA-PPAS RAPBD Banten 2019 di Serang, dikutip dari Antara, kemarin.

Ia mengatakan, untuk bidang infasrtruktur Pemprov Banten melalui dinas PUPR akan menyelesaikan pembangunan jalan provinsi yang masih tersisa yakni sekitar 86 kilomter yang ditargetkan selesai pada 2019."Untuk jalan provinsi semuanya harus selesai 2019. Nanti kalau jalan sudah selesai, anggarannya bisa untuk program lainnya," ujar dia.

Sedangkan untuk bidang kesehatan, kata Mahdani, Pemprov Banten menganggarkan untuk pengadaan lahan dan pembangunan fisik seperti pembangunan Rumah Sakit Jiwa, pengadaan lahan untuk Rumah Sakit Type D di Cibaliung Kabupaten Pandeglang dan di perbatasan Banten dengan Sukabumi Jawa Barat serta pembangunan panti rehabilitasi narkoba.

"Termasuk untuk pembangunan sport center dianggarkan sekitar Rp80 miliar pada 2019, tetapi itu nanti 'multiyears' karena kebutuhannya cukup besar. Kebutuhannya Rp1 triliun kurang sedikit, diharapkan selesai dalam tiga tahun," kata Mahdani.

Sedangkan untuk bidang pendidikan, kata Mahdani, Pemprov Banten melalui APBD Tahun 2019 akan menaikan besaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dari sebelumnya Rp3.750 ribu per siswa menjadi Rp5,4 juta per siswa pada 2019."Bosda untuk siswa SMK lebih besar yakni Rp5,4 juta dan SMA Rp5 juta. SMK lebih besar karena kejuruan kebutuhannya lebih tinggi," kata Mahdani.

Untuk program-program di luar tiga bidang prioritas tersebut, kata dia, akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada karena anggaran lebih besar dihabiskan untuk tiga program prioritas."Total anggarannya masih berkembang karena saat ini masih pembahasan. Lain-lainnya menyesuaikan dulu," kata Mahdani yang juga Sekretaris Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Banten. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…